Simak kembali warta soal perayaan seabad Pramoedya, aturan EV Amerika
Kanal gaya hidup, hiburan, teknologi, dan otomotif ANTARA pada Selasa (21/1) di antaranya menyiarkan warta tentang ...
Jakarta (ANTARA) - Kanal gaya hidup, hiburan, teknologi, dan otomotif ANTARA pada Selasa (21/1) di antaranya menyiarkan warta tentang perayaan seabad sastrawan Pramoedya Ananta Toer, lagu baru Sara Wijayanto, gejala cegukan yang perlu diwaspadai, potensi ekonomi dari pemanfaatan kecerdasan buatan, dan kebijakan baru Amerika Serikat mengenai kendaraan elektrik (Electric Vehicle/EV).
Berikut rangkuman dan tautan beberapa berita kemarin yang dapat disimak kembali pagi ini.
Tahun 2025 merupakan momentum istimewa bagi dunia sastra Indonesia karena menandai seabad usia Pramoedya Ananta Toer. Perayaan seratus tahun kelahiran sang sastrawan dilakukan antara lain melalui gerakan bertajuk #SeAbadPram.
Kreator konten dan penyanyi Sara Wijayanto berbagi cerita tentang proses pembuatan lagu terbarunya yang berjudul "Mimpi". Lagu yang dibuat berkolaborasi dengan pianis grup band Noah, David, itu penggarapannya makan waktu sekitar satu tahun.
Cegukan adalah hal yang umum, normal, dan biasanya tidak berbahaya. Namun, gejala-gejala yang menyertainya bisa jadi menandakan adanya masalah. Menurut dokter, cegukan terjadi akibat kontraksi diafragma tiba-tiba dan tidak disengaja dari otot yang memisahkan rongga dada dari perut.
Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Edwin Hidayat Abdullah mengemukakan potensi kecerdasan artifisial (AI) dalam membantu mencapai pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen. Menurut dia, AI membutuhkan tata kelola yang tepat, inovasi yang didukung, dan promosi pemanfaatan yang masif agar dapat berkontribusi maksimal bagi pembangunan ekonomi.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump setelah dilantik pada Senin (20/1) menandatangani perintah eksekutif yang mengisyaratkan niatnya untuk menghapuskan kebijakan kendaraan listrik (EV) pemerintahan presiden sebelumnya, Joe Biden
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025