Soal Tebing 40M Penahan Bengawan Solo Bojonegoro Ambrol, Pj Bupati : Kontraktor Harus Tanggung Jawab
KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto meminta agar kontraktor yang menangani pekerjaan dengan anggaran 40 miliar untuk pelindung tebing Sungai Bengawan Solo yang terletak di Desa Lebaksari dan … The post Soal Tebing 40M Penahan Bengawan Solo Bojonegoro Ambrol, Pj Bupati : Kontraktor Harus Tanggung Jawab appeared first on KlikJatim.com.
![Soal Tebing 40M Penahan Bengawan Solo Bojonegoro Ambrol, Pj Bupati : Kontraktor Harus Tanggung Jawab](https://klikjatim.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG_0651.jpg)
KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Pj Bupati Adriyanto meminta agar kontraktor yang menangani pekerjaan dengan anggaran 40 miliar untuk pelindung tebing Sungai Bengawan Solo yang terletak di Desa Lebaksari dan Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro harus tanggung jawab.
“Kita minta kontraktor untuk tanggungjawab, karena itu masih tanggung jawab mereka (kontraktor), saya sudah ingatkan Pak Kadis (DPU SDA) untuk ingatkan mereka,” ungkap Pj Bupati Adriyanto singkat.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus sebagai Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA),Bojonegoro Iwan Kristian. “Yang ambrol bukan semua, akan tetapi beberapa segmen, Yang sleding hanya beberapa sisi, kurang lebih 10%,” ujar Iwan Kristian Kepada Selasa (11/2/2025).
Menurutnya, yang menjadi penyebab ambrolnya tebing penahan Bengawan Solo adalah banjir dan setelah adanya kejadian tersebut, sudah ada langkah-langkah perbaikan termasuk mengangkat batu bronjong, dan 2 alat berat sudah mulai akhir Januari stanbay.
“Yang ambrol hanya di tanggungan 150 meter, kalau yang di lebak 50 meter tidak ambrol. Untuk tindak lanjutnya jadi nunggu panen, karena di situ ada lahan persawahan warga dan juga cuaca, intinya sudah ada pernyataan dari rekanan, hanya tinggal tunggu kondisi,” tambahnya.
Perlu diketahui, megaproyek pembangunan pelindung tebing Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro ambrol sepanjang ratusan meter. Pembangunan proyek yang menelan pagu anggaran senilai Rp40 Miliar ini, baru selesai dikerjakan sekitar 1 bulan lebih.
Tampak, pantauan di lapangan tiang pancang yang ditancapkan di tanah banyak yang rusak, bahkan hingga terangkat dan sudah tak menancap di tanah. Ambrolnya tebing ini, sepanjang 150 meter di Desa Tanggungan, dan sepanjang 50 meter di Desa Lebaksari.
Sementara, berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) menyebutkan, proyek pembangunan pelindung tebing sungai yang berada di Desa Lebaksari dan Desa Tanggungan Kecamatan Baureno ini memiliki panjang 980 meter dengan nilai pagu sebesar Rp40 Miliar. (gin)