Sunardi Pelaku Pembunuhan Gadis Penagih Utang di Bekasi Sering Lakukan KDRT Istri dan Berjudi

Sunardi (44), pelaku pembunuhan istri dan gadis penagih utang, ternyata memiliki tabiat buruk. Ia kerap melakukan KDRT terhadap Almaida hingga berjudi

Sunardi Pelaku Pembunuhan Gadis Penagih Utang di Bekasi Sering Lakukan KDRT Istri dan Berjudi

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku istri dan gadis , (44), ternyata memiliki tabiat buruk.

Sunardi rupanya memiliki hobi berfoya-foya, berjudi, hingga mabuk.

Ia juga kerap melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Almaida (51).

Hal ini diungkap oleh anak kandung Almaida yang bernama Edi Rianto.

Edi menuturkan, menikahi ibunya secara resmi pada tahun 2015.

"Emang dia (pelaku) itu suka KDRT. Itu sejak KDRT saya tinggal sama ibu. Pernah saya usir, ditemuin lagi. Saya pikir ini orang enggak baik," kata Edi, Kamis (6/2/2025), dikutip dari TribunBekasi.com.

Edi sudah tak satu atap dengan Almaida, sehingga dia tidak mengetahui perjalanan rumah tangga ibunya.

Pada tahun 2022, ia berusaha untuk bertemu dengan ibunya namun beralasan Almaida tidak ada di rumah.

"Bilangnya ke saya pergi kabur ibu saya gitu, saya cek ke dalam rumah memang tidak ada. Keluarga juga sempat laporan kehilangan ke polisi," tutur Edi.

Almaida ternyata adalah istri kedua . Sementara, istri pertama dinikahi siri itu merupakan warga Semarang dan bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri.

"KDRT ke ibu kekerasan pemukulan, sama pelaku juga suka main hutang dan main judi. Dan ternyata punya istri juga, bilang ke ibu saya mah duda," ungkap Edi.

Baca juga:

Edi berujar, dan ibunya sempat pisah ranjang namun kembali bersama.

"Sama ibu saya sempat pisah ranjang enam bulan pada 2021, terus balik lagi itu," katanya.

Kebiasaan buruk lain , seperti berjudi dan mabuk itu membuat warga resah hingga mengeluh.