UNS buka sembilan prodi baru pada penerimaan mahasiswa 2025
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membuka sembilan program studi (Prodi) baru pada penerimaan mahasiswa tahun ...
Solo (ANTARA) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membuka sembilan program studi (Prodi) baru pada penerimaan mahasiswa tahun akademik 2025/2026.
Rektor UNS Hartono di Solo, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan beberapa Prodi baru yang dibuka pada jenjang Diploma IV meliputi Prodi Teknologi Rekayasa Manufaktur, Pemasaran Digital, Perbankan dan Keuangan Digital, serta Bahasa Mandarin untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional.
Baca juga:
Sedangkan pada jenjang Diploma III, UNS membuka Prodi Teknik Informatika Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Madiun dan Akuntansi PSDKU Madiun. Selanjutnya, pada jenjang Sarjana, UNS membuka Prodi Proteksi Tanaman, Administrasi Negara PSDKU Kebumen, dan Informatika PSDKU Kebumen.
Ia mengatakan pada tahun ini perguruan tinggi tersebut secara keseluruhan menerima mahasiswa baru pada 97 program studi yang terdiri atas 15 Prodi Diploma III, 7 Prodi Diploma IV, dan 75 Prodi Sarjana. Sedangkan total daya tampung yang disediakan UNS mencapai 10.815 mahasiswa.
Dari total daya tampung tersebut, sebagai rinciannya sebanyak 8.940 untuk program Sarjana, 600 untuk program Diploma IV, dan 1.275 untuk program Diploma III.
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 48 Tahun 2022, proporsi daya tampung pada masing-masing jalur masuk adalah minimum 20 persen untuk SNBP, minimum 30 persen untuk SNBT, dan maksimum 50 persen untuk Seleksi Mandiri (SM).
Ia menyoroti pentingnya pemahaman kepala sekolah dan guru Bimbingan Konseling (BK) soal kebijakan baru dalam penerimaan mahasiswa baru. Ia mengimbau calon mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam mengikuti seleksi masuk UNS.
Baca juga:
Baca juga:
Ia mengatakan pendaftaran SNBP dimulai pada 4 Februari 2025 dan ditutup pada 18 Februari 2025. Oleh karena itu, diharapkan pihak sekolah memastikan siswa-siswi yang memenuhi syarat dapat memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya.
"Terbitnya Permendikbudristek Nomor 62 Tahun 2023, yang merupakan perubahan atas Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 perlu menjadi perhatian. Calon mahasiswa yang diterima melalui SNBP tidak dapat mendaftar pada SNBT dan Seleksi Mandiri, sementara calon mahasiswa yang telah diterima melalui SNBT dan sudah mendaftar ulang juga tidak dapat mengikuti Seleksi Mandiri," katanya.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025