Wamen BUMN sampaikan agar industri pupuk tingkatkan inovasi

Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf menyampaikan agar industri pupuk dapat meningkatkan riset teknologi dan ...

Wamen BUMN sampaikan agar industri pupuk tingkatkan inovasi
Pendekatan teknologi adalah salah satu hal yang mutlak untuk meningkatkan produktivitas di bidang pangan

Karawang (ANTARA) - Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf menyampaikan agar industri pupuk dapat meningkatkan riset teknologi dan inovasi untuk meningkatkan produksi di bidang pangan.

"Pendekatan teknologi adalah salah satu hal yang mutlak untuk meningkatkan produktivitas di bidang pangan," kata Wamen saat kunjungan kerja ke PT Pupuk Kujang, Kabupaten Karawang, Jabar, Jumat.

Ia menyampaikan hal tersebut karena lahan pertanian tidak pernah bertambah, tapi kebutuhan terhadap pangan terus meningkat seiring dengan penambahan jumlah penduduk.

"Jadi (di bidang pertanian) kuncinya itu intensifikasi. Intensifikasi ini salah satunya penerapan teknologi yang diperoleh dari hasil riset," katanya.

Ia menyebutkan bahwa upaya yang dilakukan PT Pupuk Kujang sebagai salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia sudah benar, melakukan riset teknologi dan inovasi dalam rangka meningkatkan produksi pangan.

Menurut dia, riset harus terus dilakukan untuk meningkatkan produksi pangan. Sebab kedaulatan pangan menjadi kunci untuk menjadi negara yang kuat.

Disebutkan bahwa industri pupuk adalah sektor yang sangat strategis dan menjadi salah satu kunci keberhasilan visi besar Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita. Salah satu poinnya ialah berfokus mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan nasional.

“Setiap kali momentum, Pak Presiden menyampaikan bahwa pangan adalah kunci kemajuan dan kedaulatan bangsa. Ketersediaan lahan tidak mungkin bertambah, sedangkan permintaan pangan terus bertambah," katanya.

Untuk itu, kata dia, Pupuk Indonesia harus terus melakukan inovasi dan mengembangkan teknologi. Baginya, menjadi negara maju, riset harus diutamakan.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke PT Pupuk Kujang, Wamen BUMN didampingi Direktur SDM PT Pupuk Indonesia (Persero) Tina T Kemala Intan dan Direktur Utama Pupuk Kujang Maryono.

Wamen dan rombongan berkesempatan meresmikan kebun riset Kujang Kampioen.

Menurutnya, kebun riset Kujang Kampioen merupakan inovasi dari Pupuk Kujang untuk melakukan pendekatan teknologi bagaimana meningkatkan produktivitas di bidang pertanian.

Selain itu, Wamen BUMN juga menyambangi fasilitas pengantongan pupuk dan stok pupuk yang tersedia di gudang.

Ia memastikan bahwa saat ini stok pupuk subsidi aman. Sesuai pendataan hingga Kamis (6/2), stok pupuk subsidi mencapai 133.671 ton. Terdiri atas Urea sebanyak 99.191,4 ton, NPK sebanyak 29.056,9 ton, dan organik 5.422,6 ton.

Sedangkan pupuk nonsubsidi mencapai 10.218,9 ton. Terdiri dari NPK 2.661,6 ton dan Urea sebanyak 7.557,3 ton. (KR-MAK)

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025