Waspada! BNPB Sebut Cuaca Ekstrem dan Hujan Angin masih Mengintai Jawa Timur

Waspada! BNPB Sebut Cuaca Ekstrem dan Hujan Angin masih Mengintai Jawa Timur. ????Bencana hidrometeorologi basah seperti cuaca ekstrem dan hujan angin masih mendominasi di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Timur. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Waspada! BNPB Sebut Cuaca Ekstrem dan Hujan Angin masih Mengintai Jawa Timur

Jakarta (beritajatim.com) – Bencana hidrometeorologi basah seperti cuaca ekstrem dan hujan angin masih mendominasi di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Timur.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mencontohkan, angin kencang terjadi di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Sedikitnya 12 desa dan kelurahan di tujuh kecamatan dilaporkan mengalami peristiwa angin kencang ini, pada Minggu (9/2/2025).

“Hasil pendataan yang dilakukan oleh BPBD setempat, angin kencang ini menyebabkan dua orang mengalami luka-luka, 12 unit rumah rusak ringan, dan 20 titik pohon tumbang yang akibatnya sejumlah akses jalan juga terdampak,” ujar Muhari, Senin (10/2/2025).

Sebagai upaya merespons kejadian ini, lanjutnya, selain melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, BPBD Kabupaten Lumajang juga telah mengirimkan tim reaksi cepat guna melakukan asesmen dan penanganan berupa pembersihan material yang terdampak bersama tim gabungan.

“Melihat rentetan peristiwa bencana hidrometeorologi basah yang masih terus terjadi, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk selalu bersiaga dan meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi bencana yang ada,” kata Muhari.

Menurutnya, berbagai upaya dapat dilakukan sebagai upaya mitigasi dan pencegahan, seperti memantau kondisi tanggul, pembersihan saluran air atau daerah aliran sungai, penyiapan pompa air atau tempat penampungan air serta rencana kedaruratan untuk mempersiapkan lokasi evakuasi, logistik dan peralatan penanganan bencana. [hen/ian]