WIKA Serpan telah lakukan Mitigasi Banjir sejak Fase Desain
Lebak (ANTARA) -- Menanggapi berbagai pemberitaan dan spekulasi terkait bencana banjir yang terjadi di Desa Cisangu, ...
![WIKA Serpan telah lakukan Mitigasi Banjir sejak Fase Desain](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/13/WhatsApp-Image-2025-02-13-at-11.46.20.jpeg)
Lebak (ANTARA) – Menanggapi berbagai pemberitaan dan spekulasi terkait bencana banjir yang terjadi di Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, PT Wijaya Karya Serang Panimbang menyampaikan penjelasan berdasarkan kajian dan analisa teknis yang telah dilakukan sebelum dimulainya pembangunan Tol Serang - Rangkasbitung Seksi 1.
WIKA Serpan menjelaskan bahwa sebelum memulai pembangunan Tol Serpan Seksi 1 pada tahun 2018, perusahaan telah melakukan survei hidrologi di wilayah tersebut pada tahun 2017. Survei ini mengungkapkan fakta bahwa daerah tersebut memang rawan banjir bahkan sebelum adanya pembangunan jalan tol.
"Kami sangat prihatin dengan musibah banjir yang menimpa masyarakat Desa Cisangu. Kami memahami kekhawatiran dan pertanyaan yang muncul, termasuk dugaan bahwa pembangunan jalan tol yang menjadi penyebabnya. Perlu kami sampaikan bahwa sebelum pembangunan Tol Serpan dimulai, kami telah melakukan survei hidrologi di wilayah tersebut. Hasil survei menunjukkan bahwa area Desa Cisangu memang memiliki riwayat banjir sebelum jalan tol dibangun.” Ujar Direktur Teknik & Operasi PT WIKA Serpan, T. Arso Anggoro.
Berdasarkan hasil kajian serta rekomendasi dan persetujuan desain dari Kementerian PUPR, WIKA Serpan melakukan penyesuaian desain di daerah tersebut. Dari desain awal berupa timbunan diubah menjadi tiang pancang (pile slab) dengan tujuan untuk tidak mengubah pola aliran sungai dan meminimalisir potensi dampak negatif terhadap lingkungan di wilayah tersebut.
"Kami sangat terbuka untuk melakukan justifikasi teknis lebih lanjut oleh ahli terkait yang bisa memberikan kajian apakah memang banjir tersebut adalah dampak dari jalan tol kami. Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mencari solusi terbaik.” pungkasnya.
WIKA Serpan menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berdampak pada pertumbuhan Ekonomi di Banten. Perusahaan juga terbuka untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan banjir di Desa Cisangu.
Jalan Tol Serang-Panimbang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol yang terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta, Serang hingga Pandeglang. Jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas wilayah Banten, khususnya di Banten Tengah & Selatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025