5 Hal yang Terjadi setelah Donald Trump Sebut Ingin Ambil Alih Gaza: Rubio Berusaha Klarifikasi

Setelah Donald Trump melontarkan gagasan kontroversial ingin mengambil alih Gaza, banyak pihak yang mengecam, sementara Gedung Putih mengklarifikasi.

5 Hal yang Terjadi setelah Donald Trump Sebut Ingin Ambil Alih Gaza: Rubio Berusaha Klarifikasi

TRIBUNNEWS.COM – Presiden , , melontarkan dua gagasan mengejutkan terkait Gaza pada Selasa (4/2/2025).

Pertama, ia mengatakan, AS akan mengambil alih wilayah tersebut, yang hancur akibat perang baru-baru ini.

Kedua, Trump menyatakan bahwa seluruh penduduk Gaza akan direlokasi ke negara lain, seperti yang dikutip dari NPR.

Pernyataan tersebut, menuai kecaman dari berbagai pihak.

Namun, Trump sendiri tidak memberikan rincian spesifik mengenai rencananya tersebut.

Berikut lima hal yang terjadi setelah Trump menyampaikan pernyataan kontroversialnya, dilansir The Hill:

1. Ketidakjelasan Rencana

Jika Trump benar-benar berniat merealisasikan gagasannya, ini akan menjadi usaha yang sangat besar dan kontroversial.

Hingga Rabu malam, masih belum ada rincian tentang bagaimana rencana itu akan dijalankan.

Trump mengatakan pada Selasa, semua warga harus dipindahkan.

Namun, bagaimana hal tersebut dapat dilakukan? Bagaimana Trump bisa berasumsi bahwa bangsa yang begitu kuat mempertahankan identitas nasionalnya akan dengan mudah meninggalkan tanah air mereka?

Apakah jika mereka menolak, pasukan Amerika akan dikerahkan untuk memaksa mereka keluar? Tidak ada yang jelas.

Baca juga:

Gedung Putih tampaknya berharap bahwa negara-negara tetangga — terutama Mesir dan Yordania — dapat dibujuk untuk menerima pengungsi , mungkin dengan iming-iming bantuan dari AS.

Namun, ada risiko yang jelas bagi para pemimpin negara-negara tersebut jika menyetujui rencana itu.

Risiko ini meliputi potensi kemarahan dari rakyat di dalam negeri dan kemungkinan ketidakstabilan internal akibat masuknya aktivis .

2. Klarifikasi Gedung Putih Mengenai Kata "Permanen"