Belal Muhammad sebut Kamaru​​​​​​ Usman pengecut

Juara kelas welter Ultimate Fighting Championship Belal Muhammad menyebut Kamaru Usman juara ...

Belal Muhammad sebut Kamaru​​​​​​ Usman pengecut

Jakarta (ANTARA) - Juara kelas welter Ultimate Fighting Championship Belal Muhammad menyebut Kamaru​​​​​​ Usman juara bermental pengecut karena selalu menghindari ujian berat melawan petarung yang sedang dalam performa terbaik.

"Dia pengecut. Dia tidak mencari ujian terberat," kata Muhammad sebagaimana dikutip laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Rabu.

Ia mengemukakan hal itu menanggapi pernyataan mantan juara kelas welter UFC Kamaru Usman yang menyeru juara kelas ringan Islam Makhachev mengincar gelar juara kedua dengan mengincar sabuk kelas welter yang dipegang Belal Muhammad.

Muhammad menghabiskan banyak waktu dalam beberapa tahun terakhir untuk berlatih bersama Makhachev dan UFC Hall of Famer Khabib Nurmagomedov, yang berperan sebagai pelatih kepalanya, dengan semua orang yang terlibat menyebut mereka tidak memiliki ketertarikan untuk bertarung satu sama lain.

Makhachev sebelumnya menyatakan ketertarikan mengejar gelar juara UFC kedua kalinya dan menyatakan tidak akan pindah ke kelas welter selama Muhammad masih memegang gelar itu.

Baca juga:

Namun, Usman bersikeras Makhachev harus mengesampingkan pertemanan dan mengejar gelar tersebut.

Muhammad mengingatkan mantan juara itu dengan menyinggung Usman yang selalu menghindari situasi sama dengan Israel Adesanya saat di puncak kelas welter.

“Mereka tidak pernah berlatih bersama, namun ia mengatakan 'saya tidak akan pernah melawan Israel'", katanya.

Muhammad menganggap Usman iri karena tidak lagi menjadi juara dan kemudian menyerang orang yang kini memegang gelar itu.

"Mereka ingin membuat saya terlihat tidak pantas," kata dia.

Baca juga:

Petarung berdarah Palestina itu juga menyinggung dua kekalahan Kamaru dalam pertarungan melawan Leon Edwards. Namun, Leon kemudian dikalahkan Muhammad dalam pertarungan yang tampak mudah.

Dalam beberapa bulan terakhir, Muhammad dan Usman perang kata-kata melalui wawancara dan media sosial.

Muhammad meyakini serangan terus menerus Usman hanyalah proyeksi karena atlet veteran berusia 37 tahun itu belum pernah berkompetisi selama hampir dua tahun.

Sang juara bertahan UFC mengatakan warisan Usman telah tercemar dengan cara ia mempertahankan gelar lima kali namun hanya menghadapi tiga lawan karena dua laga ulang yang berbeda.

“Dia tidak pernah ingin melawan lawan terbaik. Dia tidak pernah menginginkan orang yang sedang on fire," katanya.

Baca juga:

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025