Bojonegoro Dilanda Cuaca Ekstrem Selama 10 Hari, Begini Akibatnya
Bojonegoro Dilanda Cuaca Ekstrem Selama 10 Hari, Begini Akibatnya. ????Selama sepuluh hari terakhir, Kabupaten Bojonegoro dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang. Kondisi ini menimbulkan berbagai kerusakan, termasuk pohon tumbang di beberapa lokasi serta kerusakan pada sejumlah rumah. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Bojonegoro (beritajatim.com) – Selama sepuluh hari terakhir, Kabupaten Bojonegoro dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang. Kondisi ini menimbulkan berbagai kerusakan, termasuk pohon tumbang di beberapa lokasi serta kerusakan pada sejumlah rumah.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, pada 2 Februari lalu, angin kencang menyebabkan pohon tumbang di Jalan Lettu Suyitno, Desa Mulyoagung, Kecamatan/Kota Bojonegoro.
Tak hanya itu, pada 8 Februari, kejadian serupa terjadi di kawasan Jalan Monginsidi Perumahan Pacul Permai, Desa Pacul, Kecamatan/Kota Bojonegoro.
Selanjutnya, pada 9 Februari, tiga pohon tumbang di Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, akibat angin kencang. Di hari yang sama, sebuah pohon roboh menimpa rumah warga di Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno, mengakibatkan kerusakan pada bagian dapur rumah berukuran 4×8 meter.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Laela Nor Aeny mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlangsung hingga 16 Februari mendatang.
“Kami mengharapkan seluruh warga Bojonegoro untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap hujan yang disertai angin kencang,” ujar Aeny pada Selasa (11/2/2025).
ASN yang sebelumnya menjabat Camat Kepohbaru, itu juga meminta masyarakat segera melaporkan ke BPBD Bojonegoro jika mengetahui ada pohon tumbang. Masyarakat dapat menghubungi nomor 0811-3356-444 yang siap melayani 24 jam untuk menanggapi berbagai kejadian bencana.
“Masyarakat diharapkan tetap waspada dan segera melaporkan kepada kami atau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) jika menemukan pohon tua yang berpotensi roboh,” tegasnya. [lus/aje]