Brigade Qassam Bebaskan Tiga Tawanan Israel Saat Pertukaran Tawanan Dimulai
Tiga tawanan Israel diserahkan kepada Palang Merah di Gaza pada sore hari tanggal 19 Januari sebagai bagian dari tahap pertama gencatan senjata
Brigade Qassam Tiga Tawanan Israel Saat Pertukaran Tawanan Dimulai
TRIBUNNEWS.COM- Tiga Israel diserahkan kepada Palang Merah di Gaza pada sore hari tanggal 19 Januari sebagai bagian dari tahap pertama gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran yang akan membebaskan 90 tahanan Palestina dalam beberapa jam ke depan.
Sembilan puluh tahanan Palestina akan dibebaskan dari penjara Israel dalam beberapa jam mendatang sebagai bagian dari fase pertama gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran di Gaza.
Kerumunan besar warga Palestina dan kehadiran besar pejuang hadir di Lapangan Al-Saraya di Kota Gaza saat tiga wanita dibebaskan dan diserahkan kepada Palang Merah.
Para akan diambil oleh tentara Israel di Pangkalan Reim di luar Gaza.
Rekaman menunjukkan warga Palestina bersorak, membawa bendera Hamas, dan meneriakkan dukungan kepada dan perlawanan.
Persiapan telah dimulai di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem yang diduduki untuk menerima 90 warga Palestina yang akan dibebaskan dari penjara Ofer, ketika polisi Israel dikerahkan dan anggota keluarga tiba di penjara.
Anggota keluarga mendiang pemimpin Hamas Saleh al-Arouri (dibunuh di Beirut tahun lalu) akan dibebaskan hari ini sebagai bagian dari kesepakatan, demikian pula para aktivis dan jurnalis.
Politisi Palestina dan anggota Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), Khalida Jarrar, adalah salah satu nama dalam daftar tahanan yang akan dibebaskan.
Menurut media berbahasa Ibrani, 77 perempuan Palestina berusia di bawah 18 tahun akan dibebaskan melalui penyeberangan Beitunia ke Ramallah dalam beberapa jam mendatang. Diperkirakan 13 lainnya akan dibebaskan dan dipindahkan ke wilayah Yerusalem.
Tahanan Palestina yang dibebaskan termasuk 69 perempuan dan 21 anak-anak.
Puluhan pemukim ekstremis berusaha mencegat kendaraan Palang Merah dan mencapai Penjara Ofer untuk mencegah pembebasan tahanan Palestina. Menurut Channel 7 Israel, beberapa pemukim ditangkap oleh polisi Israel.
Al Jazeera melaporkan bahwa pasukan Israel mendatangi rumah-rumah tahanan Palestina dan mengancam mereka agar tidak merayakan apa pun.
SUMBER: THE CRADLE