Bringinan Ponorogo Tanam Seribu Pohon Pisang Cavendish, Siap Dukung Program MBG

Ponorogo (beritajatim.com) – Desa Bringinan di Kecamatan Jambon, baru saja mendapatkan bantuan 1.000 bibit pisang Cavendish dari Polres Ponorogo. Ke depan, desa yang berjarak 13 kilometer dari Alun-alun Ponorogo itu, siap jadi pemasok buah untuk program makan bergizi gratis (MBG). Pemerintah desa setempat, mendukung penuh program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumingraka tersebut.

Kepala Desa Bringinan, Barno, optimis dengan potensi desanya untuk menjadi bagian penting dari rantai pasok buah pada program MBG. Menurutnya, pisang Cavendish dapat menjadi salah satu komponen utama untuk melengkapi kebutuhan gizi dalam program tersebut.

“Ini merupakan langkah awal yang baik. Dengan 1.000 pohon pisang Cavendish yang ditanam, kami yakin Desa Bringinan bisa menjadi pemasok buah,” kata Barno, ditulia Jumat (24/01/2025).

Menurutnya, program ini mendukung pola makan empat sehat lima sempurna. Buah seperti pisang menjadi komponen penting. Adanya 1.000 benih pisang cavendish yang ditanam di desanya, pihaknya tentu ingin berkontribusi program MBG itu. Selain berkontribusi sebagai pemasok buah, Barno juga berkeinginan desanya juga bisa menyuplai kebutuhan lauk pauk. Sebab, desanya saat ini, punya kolam yang berisi 2.000 ikan nila. Diharapkan, dengan budidaya ikan nila itu, juga berkontribusi untuk lauk pauk.

“Begitu pula dengan ikan nila, kami optimis dapat menyuplai kebutuhan lauk pauk,” ujar Barno.

Keinginan jadi pemasok buah untuk program MBG tersebut, juga mendapatkan dukungan dari Dandim 0802/Ponorogo, Letkol Inf. Dwi Soerjono.Ia menyebutkan bahwa kebutuhan buah untuk dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program MBG sangat besar. Menurutnya, buah termasuk pisang cavendish, merupakan salah satu buah yang sering digunakan sebagai menu harian.

“Kebutuhan buah dalam program MBG cukup besar. Dengan potensi Desa Bringinan yang kini memiliki 1.000 pohon pisang, kontribusi mereka jelas sangat dibutuhkan untuk mendukung keberlanjutan program ini,” jelasnya.

Keberadaan pisang cavendish ini juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi warga Desa Bringinan, selain menjadi bagian dari solusi pemenuhan gizi nasional. [end/aje]