Cara Mengisi Biaya Transportasi KIP Kuliah
Kolom biaya transportasi wajib diisi oleh calon penerima KIP kuliah. Bagaimana caranya?
![Cara Mengisi Biaya Transportasi KIP Kuliah](https://statik.tempo.co/data/2024/05/21/id_1303955/1303955_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi telah membuka pendaftaran program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sejak 4 Februari lalu. Pendaftaran dilakukan dengan cara calon penerima mengisi formulir KIP Kuliah. Saat mengisi formulir pendaftaran tersebut, calon penerima wajib mengisi kolom biaya transportasi.
Sesuai dengan Pedoman Induk Bidikmisi 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, biaya transportasi adalah estimasi biaya transportasi satu kali dari tempat tinggal ke perguruan tinggi pilihan utama. Nominal biaya transportasi ini kemungkinan berbeda-beda bagi setiap calon penerima, tergantung pada jarak antara tempat tinggal mahasiswa dan lokasi perguruan tinggi.
Di samping itu, kolom biaya transportasi berfungsi sebagai pendataan. Karena itu, peserta harus mengisi sendiri kolom biaya transportasi dengan nominal yang sesuai dengan perkiraan biaya perjalanan dari tempat tinggalnya ke kampus tujuan.
Contoh Menghitung Biaya Transportasi
Pada formulir pendaftaran KIP, sebenarnya tidak ada ketentuan mengenai pengisian biaya transportasi untuk setiap bulan atau setiap hari. Sesuai dengan pada penjelasan pemerintah lewat video di akun TikTok @dibidikmisicom, biaya transportasi dihitung berdasarkan satu kali perjalanan menuju kampus tujuan.
“Ini bukan biaya transportasi sehari-hari. Cuma biaya sekali saja,” sesuai penjelasan di akun TikTok tersebut, dikutip pada Rabu,12 Februari 2025.
Pada kolom biaya transportasi, pendaftar diminta untuk mencantumkan jenis transportasi yang digunakan menuju perguruan tinggi saat pertama kali, seperti pesawat, kapal laut, atau transportasi darat. Selain itu, mereka juga perlu mengisi rencana transportasi harian selama kuliah, seperti sepeda motor, angkutan umum, atau sepeda.
Besaran biaya transportasi KIP ini dihitung dengan menjumlahkan semua moda transportasi yang digunakan. Sebagai contoh, seorang calon mahasiswa dari Purwokerto, Jawa Tengah yang mendaftar KIP memilih Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sebagai kampus tujuan pertama.
Setelah dihitung, biaya perjalanan dari rumahnya menuju UGM untuk mendaftar ulang menggunakan transportasi bus sebesar Rp100.000. Karena itu, nominal yang dapat diisi dalam kolom biaya transportasi adalah Rp100.000.
Cara Mengisi Biaya Transportasi
Pendaftar dapat mengisi biaya transportasi KIP Kuliah setelah masuk ke akun siswa KIP Kuliah. Setelah itu, pendaftar akan diarahkan untuk mengisi berbagai kolom sesuai dengan urutan yang telah ditentukan. Kolom biaya transportasi KIP Kuliah tersedia dalam bagian "Rencana". Berikut ini cara mengisi biaya transportasi KIP Kuliah tersebut:
1. Masuk ke akun siswa KIP Kuliah
Jika belum memiliki akun, daftar terlebih dahulu dengan
memasukkan nomor induk kependudukan, nomor induk siswa
nasional, nomor pokok sekolah nasional, dan alamat email aktif.
2. Mengisi tahapan awal
Setelah mengisi kolom "Biodata", "Keluarga", dan "Prestasi",
berlanjut ke kolom "Rencana".
3. Mengisi kolom "Rencana"
Klik tombol "Perbarui Rencana" yang terletak di pojok kanan
atas berwarna biru. Lalu pendaftar akan diarahkan ke halaman
pengisian yang mencakup beberapa poin dalam kolom "Rencana".
4. Mengisi poin-poin dalam kolom "Rencana"
- Rencana tinggal : Isi sesuai dengan kondisi tempat tinggal saat kuliah.
- Dukungan keluarga : Pilih "Ya" atau "Tidak" sesuai dengan dukungan finansial yang diberikan keluarga.
- Transportasi asal : Pilih jenis transportasi yang digunakan saat pertama kali menuju kampus, seperti pesawat terbang, kapal laut, atau jalur darat.
- Transportasi harian : Pilih moda transportasi yang digunakan untuk perjalanan sehari-hari ke kampus, seperti sepeda mtor, sepeda, atau jalur darat.
- Masukkan nominal biaya perjalanan dari tempat asal ke perguruan tinggi tujuan.
Pilihan Editor :