Cerita Mantan Seniman Tato Adipati Yuri Menelusuri Tempat Bersejarah dan Mistis
Adipati Yuri gemar melakukan penelusuran ke tempat bersejarah, termasuk rumah-rumah yang dianggap angker
Adipati Yuri gemar melakukan penelusuran ke tempat bersejarah, termasuk rumah-rumah yang dianggap angker
Dok Pribadi
Adipati Yuri yang gemar menelusuri dunia mistis.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama atau biasa dijuluki Sang Adipati makin dikenal sejak dia serius menggeluti minat pada sejarah dan mistis.
Mantan seniman tato tersebut, memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan konten-konten penelusuran .
Dia gemar melakukan penelusuran ke tempat bersejarah, termasuk rumah-rumah yang dianggap angker, kemudian merekamnya menjadi video yang ternyata diminati netizen.
Baca juga:
Adipati Yuri awalnya adalah menekuni profesi sebagai seniman tato.
Bosan jadi seniman tato dia mulai menjalankan hobinya ngonten mistis di media sosial dan kemudian dia unggah di akun @sang.adipati13 di Tiktok.
Sampai saat ini, mengaku sudah memiliki lebih dari satu juta follower dan ribuan viewer dari live streaming yang dia lakukan.
Sambangi Banyak Tempat Mistis
Yuri, cowok kelahiran Medan ini mengaku sudah banyak tempat mistis yang dia sambangi.
Dia mengaku pernah diundang untuk menceritakan pengalaman mistisnya saat melakukan penelusuran bersama aktris dan Youtuber terkenal Sara Wijayanto di event Halloween yang digelar Tiktok Live Indonesia.
Dia juga memanfaatkan platform Youtube dan meraih penghargaan Silver Button karena akun YouTube sudah memiliki lebih dari 165 ribu subscriber.
Konten–kontennya sudah ditonton hingga 16.928.560x dalam waktu 2 tahun terakhir.
Telusuri Tempat Mistis di Vietnam
Meski sederet penghargaan telah dia terima, mengaku masih memiliki mimpi-mimpi lain yang ingin dia realisasikan.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'5',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }
