Cerita Megawati dan Puan Berbincang dengan Al Gore saat Makan Malam di Vatikan
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri berbincang akrab dengan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore saat menghadiri jamuan makan World Leaders Summit on Children's Rights di Vatikan.
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri berbincang akrab dengan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore saat menghadiri jamuan makan World Leaders Summit on Children's Rights di Vatikan, Minggu (2/2) malam, waktu setempat.
Dalam acara itu, Al Gore menghampiri Megawati yang tengah ditemani putrinya sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani. "Hello, I'm Al Gore," kata mantan Wapres Amerika Serikat itu sambil menyalami Puan. Sambil tersenyum, Puan langsung mengulurkan tangan menyambut salaman dari Al Gore. Dia pun langsung memberitahu kedatangan Al Gore itu ke Megawati.
"Hai saya sudah beberapa kali ketemu Anda," kata Megawati sambil menyalami Al Gore.
Al Gore lalu tersenyum, dan terjadilah percakapan ringan antara Megawati, sedangkan Puan tersenyum menyaksikan momen tersebut.
Dalam acara santap malam itu, mereka duduk satu meja. Menteri Luar Negeri Vatikan, Kardinal Pietro Parolin turut ikut menemani. Ia yang tiba paling akhir kemudian langsung melakukan percakapan hangat bersama Megawati dan Puan. Ketiganya tampak sesekali tertawa.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu dan Al Gore menjadi panelis pada World Leaders Summit on Children's Rights di Vatikan, Senin (3/2), waktu setempat.
Panitia secara bergilir memanggil para pemimpin dunia yang hadir saat jamuan makan untuk memberikan wawancara singkat ke tim dokumentasi World Leaders Summit on Children's Rights.
Dalam kesempatan ini, Megawati didampingi putranya M. Rizki Pratama dan putrinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Bintang Puspayoga, Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St.Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie, Wakil Kepala BPIP Rima Agristina dan Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi.