Desa Wisata Wringinanom Malang Masuk 50 Besar ADWI 2024

Malang (beritajatim.com) – Desa Wisata Wringinanom (Dewi Anom) yang terletak di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, berhasil meraih penghargaan bergengsi di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Desa ini berhasil mematenkan statusnya sebagai 50 Besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia, menambah daftar prestasi pariwisata di Kabupaten Malang.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kementerian Pariwisata pada Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia yang berlangsung di Hall Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Minggu (17/11/2024). Penilaian untuk ADWI dilakukan sejak bulan Juli 2024, dan Dewi Anom berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam kategori desa wisata.

Selain masuk dalam 50 Besar Desa Wisata Terbaik, Dewi Anom juga meraih Juara 2 Kategori Desa Wisata Maju. Penganugerahan ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Malang memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan semakin dikenal di tingkat nasional.

Pada acara tersebut, juga terjadi momen penting dengan penyerahan tongkat estafet jabatan Menteri Pariwisata dari Sandiaga Uno kepada Widiyanti Putri, Menteri Pariwisata yang baru.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian yang diraih Dewi Anom. Menurutnya, prestasi ini patut dibanggakan dan menjadi dorongan bagi desa-desa wisata lainnya di Kabupaten Malang untuk mengikuti jejak Dewi Anom.

“Kita patut berbangga atas pencapaian yang diraih oleh Dewi Anom. Semoga ini menjadi support dan pemicu juga untuk desa wisata lainnya di Kabupaten Malang agar bisa seperti Dewi Anom,” ujar Purwoto pada Selasa (19/11/2024).

Purwoto juga menyatakan bahwa, seiring dengan sambutan Menteri Pariwisata yang baru, ADWI 2025 akan kembali diselenggarakan tahun depan. Kabupaten Malang berencana menyiapkan 83 desa wisata yang ada untuk mengikuti ajang tersebut, dan memastikan tradisi 50 Besar ADWI tetap berlanjut.

“Maka dari 83 desa wisata yang ada saat ini, kami akan persiapkan lagi untuk yang akan ikut, agar tradisi selalu masuk 50 Besar ADWI tetap berlanjut,” tegas Purwoto.

Keberhasilan Dewi Anom tidak hanya menambah prestasi Kabupaten Malang, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi desa wisata lainnya untuk berkembang. Dengan berbagai daya tarik alam dan budaya yang dimiliki, Kabupaten Malang berpotensi besar menjadi destinasi pariwisata unggulan di Indonesia. [yog/beq]