Disdukcapil Surabaya Goes to Campus Percepat Aktivasi IKD

Disdukcapil Surabaya Goes to Campus Percepat Aktivasi IKD. ????Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surabaya terus mempercepat proses aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) lewat Goes to Campus. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Disdukcapil Surabaya Goes to Campus Percepat Aktivasi IKD

Surabaya (beritajatim.com) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surabaya terus mempercepat proses aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), salah satunya lewat program Disdukcapil Goes to Campus.

Seperti di Stikosa AWS, Disdukcapil Kota Surabaya membuka layanan aktivasi IKD untuk menjangkau kalangan sivitas akademika serta masyarakat yang bertempat tinggal di sekitaran kampus.

Kepala Dispendukcapil Surabaya, Eddy Christijanto, menjelaskan bahwa proses aktivasi IKD tidak hanya dilaksanakan di Mall Sentra Layanan Penduduk Siola atau kantor pemerintahan lainnya, tetapi juga di berbagai tempat seperti taman, sekolah, dan kampus.

“Kami melakukan aktivitasi, selain di mal pelayanan publik, juga turun ke kampus-kampus dan SMA. Karena IKD harus 17 tahun ke atas,” kata Eddy saat acara Disdukcapil Goes to Campus di Stikosa AWS, Jumat (24/1/2025).

Eddy menegaskan bahwa layanan aktivasi IKD hanya dilakukan secara tatap muka. Artinya, warga harus datang ke sentra pelayanan publik untuk melakukan aktivitasi. Langkah ini diambil untuk menghindari adanya penipuan.

“Ketika aktivasi IKD, warga harus datang dan bertemu dengan petugas. Misalnya ada yang menawarkan melalui telepon atau video call, pasti itu penipuan,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan, hingga saat ini, sekitar 22,4 persen atau lebih dari 550 ribu warga Surabaya telah berhasil mengaktifkan IKD mereka. Eddy menyebut, pihaknya akan terus melakukan upaya percepatan, salah satunya dengan melakukan tour ke sejumlah kampus.

“Setiap hari, jumlah warga Surabaya yang melakukan aktivasi IKD berada di atas 800 sampai 1.500 orang. Artinya, kesadaran untuk melakukan aktivitasi IKD ini mulai meningkat,” tambahnya.

Dengan adanya IKD ini, warga tidak hanya mendapatkan identitas digital, tetapi juga memudahkan mereka dalam mengakses layanan administrasi kependudukan lainnya secara mandiri, seperti mencetak ulang Kartu Keluarga (KK) atau mengajukan permohonan akta kelahiran. [ipl/beq]