Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok PLaza di RS Polri Dipastikan Perempuan
RS Polri berhasil mengklasifikasikan dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza sebagai perempuan usia dewasa muda.
TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan hasil pemeriksaan postmortem terhadap delapan kantong jenazah korban , Rumah Sakit Polri berhasil mengklasifikasi dua jenazah yang berjenis kelamin perempuan di usia dewasa muda.
“Dari hasil pemeriksaan post mortem di kamar jenazah, kami bisa secara fisik antropologi, menentukan ada dua jenazah dengan jenis kelamin perempuan usia dewasa muda,” ucap Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian RS Polri Komisaris Besar Hery Wijatmoko di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 20 Januari 2025. Namun, kata dia, identifikasi dua jenazah tersebut masih menunggu pemeriksaan DNA.
Hery mengatakan, klasifikasi jenis kelamin itu bisa mempercepat pemeriksaan DNA. Sebab, menurut dia, jenis kelamin bisa mengerucutkan pencocokan terhadap data antemortem yang telah dihimpun dari laporan keluarga.
Selain delapan kantong jenazah, RS Polri Kramat Jati juga telah mengambil sampel Deoxyribo Nucleic Acid atau DNA dari 14 keluarga yang kehilangan anggota keluarganya dalam kebakaran Glodok Plaza. “Yang lapor ke sini, kan, ada tiga orang laki-laki yang dilaporkan keluarga tidak bisa dihubungi. Kalau yang lainnya perempuan,” kata Fauzi.
Sebanyak 14 orang dilaporkan hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu malam, 15 Januari 2025. Adapun korban yang dinyatakan belum ditemukan adalah Aulia Belinda, 28 tahun, Deri Sauki (25), Osima Yukari (25), Aldrina S (29), Ade Aryti (29), Shinta Amelia (20), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desti, Zukhi F Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).Pilihan Editor: