Elite Partai Klaim Anggota DPRD asal PDIP Dukung Megawati Jadi Ketua Umum Lagi
3000-an anggota DPRD asal PDIP yang berkumpul di Jakarta hari ini punya aspirasi untuk mengusung lagi Megawati sebagai ketua umum partai.
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Soekarnoputri mendapat aspirasi dan dukungan dari kader partai yang berada di legislatif pemerintahan daerah untuk kembali memimpin partai berlambang kepala banteng itu. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP Deddy Yevri Sitorus.
"Tadi banyak aspirasi supaya Ibu Megawati kembali memimpin partai," katanya kepada awak media di sela-sela acara bimbingan teknis terhadap 3.214 anggota dari PDIP, di Jiexpo Theatre, Kemayoran, Jakarta pada Jumat, 24 Januari 2025.
Dukungan dari anggota legislatif PDIP itu bukan tanpa alasan. Deddy mengatakan bahwa aspirasi kepada Megawati untuk kembali memimpin partai itu lantaran jasanya masih dibutuhkan. "Ibu Megawati masih sangat dibutuhkan," ucapnya.
Megawati telah menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan sejak 1993. Partai banteng itu akan menggelar Kongres pada tahun ini. Salah satu agendanya ialah memilih calon ketua umum partai untuk lima tahun ke depan.
Di beberapa kesempatan, Megawati kerap menyebut ada pihak yang ingin merebut PDI Perjuangan. Teranyar, sebelum memberi arahan dalam bimbingan teknis, Megawati berkelakar ihwal posisi ketua umumnya yang terancam direbut oleh sejumlah pihak.
Namun, ia tak menjelaskan secara gamblang siapa pihak yang dimaksud ingin merebut partainya tersebut. Momen itu terjadi saat Megawati mengkurasi sejumlah lukisan dari para pelukis sebagai hadiah ulang tahunnya ke-78.
Megawati mengkurasi salah satu lukisan bergambar dirinya bersama banteng dan kue ulang tahun. Dia mengaku terhibur dengan lukisan tersebut lantaran banteng yang disimbolkan sebagai lambang partai itu tampak gemuk dan sedang tertawa.
Rano Karno, politikus PDIP yang mendampingi Megawati melihat lukisan itu berkomentar bila ketua umum partainya itu sedang berperan sebagai kurator lukisan. Megawati lalu membalas komentar Wakil Gubernur Jakarta terpilih itu.
Dia berujar bahwa jabatannya tetap sebagai ketua umum partai banteng. Sebab, ujar dia, bila disebut sebagai kurator ada pihak yang ingin mengambil posisinya.
"Loh, saya ketum. Kalau tahu saya begini, kan berarti turun pangkat ya. Wah, pasti sudah ada deh yang mau mengambil," katanya sambil berkelakar, Jumat, 24 Januari 2025.