Sosok Emil Salim, ekonom berpengaruh dalam sejarah Indonesia
Pertemuan antara Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Emil Salim menjadi sorotan publik, pada Rabu (22/1) pagi. Prabowo ...
Jakarta (ANTARA) - Pertemuan antara Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Emil Salim menjadi sorotan publik, pada Rabu (22/1) pagi. Prabowo mengunjungi kediaman Emil Salim di Jakarta, yang merupakan mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PPLH).
Prabowo mengungkapkan kekagumannya kepada Emil Salim dengan mengatakan, "Luar biasa Pak Emil," sebagaimana dilansir ANTARA. Dalam pertemuan tersebut, mereka terlibat dalam diskusi yang mendalam sambil saling berbagi informasi mengenai kondisi pemerintahan Indonesia saat ini.
Dengan rasa hormat yang besar, Prabowo sangat cermat mencatat setiap informasi yang disampaikan oleh Emil Salim, yang dianggapnya sebagai pesan penting. Hal ini mengundang pertanyaan mengenai seberapa besar pengaruh Emil Salim dan mengapa Prabowo begitu mengaguminya.
Berikut adalah profil Emil Salim yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga:
Profil Emil Salim
Emil Salim dikenal sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah, terutama pada masa Presiden Soeharto. Lahir di Lahat, Sumatera Selatan pada 8 Juni 1930, ia memiliki pendekatan yang unik, yakni visioner dan terintegrasi.
Seorang ekonom dan pakar lingkungan hidup, Emil Salim juga merupakan tokoh Indonesia yang berpengaruh di kancah internasional. Salah satunya, ia pernah menerima penghargaan The Leader for the Living Planet Award dari World Wide Fund.
Pendidikan Emil Salim sangat gemilang; ia meraih gelar sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi untuk meraih gelar Ph.D di University of California, Berkeley.
Kontribusinya terhadap Indonesia sangat besar, terutama dalam bidang lingkungan hidup dan pendidikan ekonomi. Ia berusaha menginspirasi masyarakat untuk menjaga lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sumber daya alam.
Karir awal Emil Salim dimulai sebagai penasihat ekonomi presiden, sebelum akhirnya menjabat sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup pada era Orde Baru. Ia juga berperan penting dalam pengembangan Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia.
Baca juga:
Beberapa jabatan penting yang pernah diduduki oleh Emil Salim di dunia pemerintahan, diantaranya:
• Menteri Negara Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara
dan Wakil Kepala Bappenas (1971-1973)
• Menteri Perhubungan pada era Kabinet Pembangunan II
(1973-1978)
• Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup era
Kabinet Pembangunan III (1978-1983)
• Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup
pada era Kabinet Pembangunan IV dan V (1983-1993)
• Dewan Pertimbangan Presiden (2007-2010)
Emil Salim memainkan peran penting sebagai menteri senior dalam pemerintahan selama periode yang cukup lama. Dedikasinya terhadap pemerintah dan pelestarian lingkungan hidup bisa menjadi teladan bagi generasi muda.
Ia juga memberikan pesan penting bahwa "pejabat publik harus mengutamakan kepentingan rakyat dan negara, bukan kepentingan pribadi," menurut Emil Salim.
Hal ini mencerminkan prinsip integritas yang teguh, di mana setiap keputusan dan kebijakan yang diambil harus selalu mengutamakan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan negara, bukan keuntungan pribadi atau golongan tertentu.
Emil Salim mengajak para pemimpin masa depan untuk menjaga amanah tersebut, agar dapat membangun Indonesia yang lebih baik, adil, dan berkelanjutan.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025