Festival Imlek UAI Hadirkan Kuliner Hingga Permainan Tradisional China

Institut Konfusius Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) kembali menggelar festival Tahun Baru Imlek dengan menghadirkan ...

Festival Imlek UAI Hadirkan Kuliner Hingga Permainan Tradisional China

Jakarta (ANTARA) - Institut Konfusius Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) kembali menggelar festival Tahun Baru Imlek dengan menghadirkan keberagaman budaya China melalui kuliner hingga permainan tradisional. Kegiatan ini menjadi upaya memperdalam pertukaran budaya antara Indonesia dan China."Saya yakin semua orang dapat merasakan keindahan budaya tradisional China melalui pengalaman langsung ini, yang juga menyampaikan harapan terbaik kami dari rakyat China kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar China untuk Indonesia Wang Siping di dalam pidatonya saat membuka acara tersebut di kampus UAI, Jakarta, pada Selasa (11/2).Seorang pengunjung, Samelia (18), bahkan rela menempuh perjalanan lebih dari 20 kilometer dari rumahnya di Depok, Provinsi Jawa Barat. Dia tertarik dengan kebudayaan China sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) dan kini sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan kuliah di China."Sejak dulu, saya sangat suka menonton film dan drama China, khususnya cerita-cerita kolosal. Menariknya, festival ini menyuguhkan permainan tradisional yang biasa saya tonton di film," ujar Samelia.

Selain menjajal permainan tradisional touhu, Samelia juga mencoba membuat kaligrafi dan kerajinan seni menggunting kertas atau jianzhi


Kegiatan ini menarik minat hampir semua kalangan usia, termasuk Chenchen dan Jimmy, sepasang suami istri asal Jakarta Timur yang telah berusia lebih dari 60 tahun. Chenchen paling tertarik dengan pelatihan membuat pangsit, sementara suaminya mengaku kagum dengan keunikan penyajian teh China."Tadi, saya mencicipi teh kocok yang sangat menarik. Tidak hanya pembuatannya yang unik, tetapi rasanya juga sangat enak. Saya belum pernah melihat yang seperti itu di Indonesia," tutur Jimmy.Festival ini turut dihadiri oleh kalangan pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jakarta, masyarakat umum, hingga akademisi UAI. Tujuan penyelenggaraannya adalah untuk mendorong pertukaran budaya sekaligus meningkatkan persahabatan antara China dan Indonesia.

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025