Ibin-Elim Bakal Lanjutkan Program Wali Kota Blitar Terdahulu, Apa Saja?

Ibin-Elim Bakal Lanjutkan Program Wali Kota Blitar Terdahulu, Apa Saja?. ????Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba bakal melanjutkan program Wali Kota Blitar terdahulu. Program yang dilanjutkan ini adalah program yang dinilai baik dan memberikan manfaat. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Ibin-Elim Bakal Lanjutkan Program Wali Kota Blitar Terdahulu, Apa Saja?

Blitar (beritajatim.com) – Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba bakal melanjutkan program Wali Kota Blitar terdahulu. Program yang dilanjutkan ini adalah program yang dinilai baik dan memberikan manfaat untuk masyarakat Kota Blitar.

Saat masa kampanye pasangan Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba berjanji bakal melanjutkan sejumlah program dari Wali Kota Blitar terdahulu, salah satunya adalah RT Keren. Pasangan yang akrab disapa Ibin-Elim itu menyatakan bahwa dirinya bakal melanjutkan program RT Keren selama masa kepemimpinannya.

“Yang jelas kebijakan-kebijakan dari pak Wali Kota Santoso dan pak Wakil Wali Kota Tjutjuk Sunario yang sudah bagus akan kita lanjutkan dan kita akan ada perbaikan di beberapa sisi,” ucap Elim Tyu Samba, Selasa (11/2/2025).

Saat kampanye lalu, bahkan Ibin-Elim berjanji akan menaikkan nilai dari program RT dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta. Peningkatan nilai program RT Keren ini dianggap realistis dan sudah dihitung matang-matang dengan APBD Kota Blitar. Namun dengan kondisi saat ini, dimana negara melakukan penghematan maka hal itu tentu akan dikaji dan ditata ulang.

Selain akan melanjutkan sejumlah program, Ibin-Elim juga akan melakukan perbaikan dan inovasi di berbagai sisi-sisi. Hal itu dilakukan demi membuat Kota Blitar lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera.

“Kita akan memunculkan gebrakan-gebrakan baru, untuk program makan bergizi gratis tetap berlanjut kami akan menyelaraskan dengan pemerintahan pusat,” tegasnya.

Pada awal kepemimpinannya, Mas Ibin harus menghadapi kenyataan dana transfer ke daerah bakal dipangkas oleh pemerintah pusat. Kementerian Keuangan sendiri telah mengumumkan pemangkasan anggaran dana transfer ke daerah (TKD) senilai Rp50,59 triliun.

Kondisi itu pun tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Mas Ibin di awal masa kepemimpinannya. Meski begitu Mas Ibin mengaku tak gentar dengan kondisi tersebut, dirinya tetap bertekad untuk membawa perubahan agar Kota Blitar lebih baik lagi.

Mas Ibin pun akan menentukan program program prioritas yang bakal dijalankan di awal kepemimpinannya. Hal itu terpaksa dilakukan di tengah adanya penghematan atau pemangkasan anggaran.

“Prioritas tetap di pelayanan umum di sektor-sektor yang mengurusi masyarakat secara luas ya tentunya di pendidikan, kesehatan dan fasilitas umum,” ungkap Mas Ibin. [owi/beq]