Ingin kuliah sastra, sejarah atau filsafat? Ini kampus terbaiknya

Bagi Anda yang ingin melanjutkan kuliah di bidang seni dan humaniora, pemeringkatan terbaru yang dirilis oleh Times ...

Ingin kuliah sastra, sejarah atau filsafat? Ini kampus terbaiknya

Jakarta (ANTARA) - Bagi Anda yang ingin melanjutkan kuliah di bidang seni dan humaniora, pemeringkatan terbaru yang dirilis oleh Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) by Subject 2025 bisa menjadi referensi penting.

Setiap tahunnya, THE menilai ratusan universitas dari berbagai negara menggunakan beberapa indikator ketat untuk menentukan kampus terbaik di masing-masing bidang, termasuk bidang seni dan humaniora.

Penilaian ini didasarkan pada lima indikator utama yang mencakup:

  • Pengajaran: Menilai reputasi pengajaran, rasio mahasiswa dan staf, rasio doktoral dan sarjana, rasio doktoral terhadap staf, serta pendapatan institusional.
  • Lingkungan riset: Berfokus pada reputasi riset, pendapatan dan produktivitas riset.
  • Kualitas riset: Mencakup dampak sitasi, kekuatan riset, keunggulan riset dan pengaruh riset tersebut.
  • Industri: Mengukur pendapatan dari kemitraan industri dan paten yang dimiliki universitas.
  • Pandangan internasional: Melihat jumlah mahasiswa internasional, staf internasional dan kolaborasi penulisan bersama.

Baca juga:

Dengan menggunakan indikator-indikator ini, THE memberikan gambaran yang jelas tentang kualitas universitas di berbagai bidang. Dalam pemeringkatan tahun ini, ada dua beberapa universitas di Indonesia yang masuk dalam daftar kampus terbaik di bidang seni dan humaniora versi THE WUR by Subject 2025.

Berikut universitas di Indonesia yang masuk dalam pemeringkatan THE WUR by Subject 2025 untuk bidang seni dan humaniora:

1. Universitas Gajah Mada (UGM)

Peringkat 1 di Indonesia dan urutan 401-500 secara global

Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM dikenal sebagai pusat pengembangan ilmu humaniora berbasis riset dengan pendekatan budaya Indonesia. Fakultas ini bertujuan mencetak lulusan yang berpikir kritis, memiliki wawasan budaya luas, serta mampu bersaing secara nasional dan internasional.

FIB UGM memiliki berbagai program studi yang mencakup bidang seni, budaya, dan humaniora, seperti Arkeologi, Antropologi Budaya, Filsafat, Sejarah, Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Jepang, Sastra Perancis, Sastra Nusantara, Sastra Arab, Sastra Korea, Sastra Rusia, Sastra Jawa, dan Ilmu Perpustakaan.

Keunggulan FIB UGM terletak pada pendekatan multidisiplin yang menggabungkan studi kebudayaan, sejarah, dan bahasa, serta dukungan pusat riset dan kerja sama internasional yang luas.

Baca juga:

2. Universitas Indonesia (UI)

Peringkat 2 di Indonesia dan urutan 401-500 dunia secara global

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI menawarkan pendidikan di bidang seni dan humaniora yang bertujuan mencetak lulusan yang beretika, berbudaya, dan berkompeten.

Fakultas ini memiliki 15 program studi yang mencakup berbagai bidang ilmu, seperti Sastra Arab, Arkeologi, Sastra Belanda, Sastra Cina, Filsafat, Ilmu Perpustakaan, Bahasa dan Kebudayaan Korea, Sejarah, Sastra Inggris, Sastra Indonesia, Sastra Jepang, Sastra Jerman, Sastra Prancis dan Sastra Rusia.

Keunggulan utama FIB UI terletak pada pendekatan multidisiplin serta kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian dan program pertukaran internasional.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025