Komut Pertamina tinjau pasokan BBM dan elpiji di Malut
Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Patra Niaga Ego Syahrial bersama tim Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku ...
Ternate (ANTARA) - Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Patra Niaga Ego Syahrial bersama tim Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melakukan kunjungan kerja dan peninjauan langsung pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di Ternate dan Tidore.
"Peran dan tugas yang diamanahkan kepada Pertamina Patra Niaga sangat penting bagi kebutuhan BBM dan elpiji masyarakat. Kami apresiasi seluruh tim, dan pihak terlibat yang bersama-sama memastikan layanan kepada masyarakat terpenuhi dengan baik," kata Komut PT Pertamina Patra Niaga, Ego Syahrial di Ternate, Rabu.
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk mengevaluasi layanan kepada masyarakat saat masa Natal dan Tahun Baru lalu, serta libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek, sekaligus melihat kesiapan sarana dan fasilitas operasi menjelang Ramadan 1446 Hijriah.
Peninjauan dilakukan di beberapa titik, antara lain Aviation Fuel Terminal (AFT) Babullah dan Fuel Terminal (FT) Ternate, SPBU Kompak 86.978.03 dan SPBUN 88.978.03 di Tidore, serta ke agen dan pangkalan minyak tanah di kedua pulau tersebut.
"Kehandalan sarana dan fasilitas operasi menjadi kunci utama penyediaan stok BBM dan elpiji di wilayah Maluku Utara, karenanya pengecekan asset integrity ini menjadi penting dilakukan berkala. Selain itu, kami juga terus meninjau implementasi operasi yang mengedepankan aspek keselamatan atau HSSE dengan standar yang tinggi," kata Ego.
Ego menyampaikan, dalam kesempatan ini juga dilakukan pengecekan kesiapan Pertamina Patra Niaga dalam mengamankan stok BBM dan elpiji termasuk Avtur untuk penerbangan di wilayah Maluku Utara menjelang bulan Ramadhan 1446 H yang jatuh pada awal Maret 2025 mendatang.
"Masyarakat tidak perlu khawatir. Pertamina Patra Niaga telah bersiap sejak awal Februari ini memastikan operasional bisa berjalan maksimal, perbaikan, dan evaluasi libur juga menjadi bahan kami untuk memastikan layanan BBM dan elpiji dalam kondisi aman. Kami juga mendukung peningkatan penerbangan selama Ramadhan dan Idul Fitri dengan penambahan Stok Avtur," ungkap Ego.
Sementara itu, Sunardi selaku Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menyampaikan, lewat peninjauan bersama ini diharapkan ada masukan dan evaluasi layanan atau distribusi yang harus ditingkatkan.
"Lewat peninjauan ini harapannya kami bisa melihat langsung kondisi di lapangan seperti apa, bagaimana layanan yang diterima masyarakat, bagaimana kesiapan sarfas operasi serta tim kami dalam penyediaan stok BBM dan elpiji, apalagi menjelang bulan Ramadhan nanti, ujarnya.
Baca juga:
Ia mengungkapkan, stok BBM maupun elpiji di Maluku Utara dalam kondisi aman dengan ketahanan stok Pertalite hingga 36 hari, Pertamax hingga 14 hari, Biosolar hingga 13 hari, Avtur hingga 22 hari dan Minyak Tanah hingga 14 hari, dan stok akan terus bertambah seiring dengan suplai BBM yang datang ke masing-masing fuel terminal.
"Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berkomitmen untuk memastikan kelancaran distribusi energi kepada masyarakat. Kami sudah catat semua tantangannya, ke depan akan kami jadikan hasil peninjauan ini sebagai masukan bagi kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Malut," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait produk-produk Pertamina dapat menghubungi Call Center Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025