Jatim Expo 2025, Perayaan Gebyar Harlah NU di Ponpes Nurul Jadid

Jatim Expo 2025, Perayaan Gebyar Harlah NU di Ponpes Nurul Jadid. ????Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, menjadi tuan rumah dalam rangka peringatan Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-102, Rapat Kerja PWNU Jawa Timur. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Jatim Expo 2025, Perayaan Gebyar Harlah NU di Ponpes Nurul Jadid

Malang (beritajatim.com) – Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, menjadi tuan rumah dalam rangka peringatan Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-102, Rapat Kerja Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Kedua acara itu juga bersama dengan peringatan Harlah Ponpes Nurul Jadid ke-76.

Acara pembukaan berlangsung di halaman Universitas Nurul Jadid pada Senin (20/01/2025). Acara itu juga sekaligus peresmian Jatim Expo Pendidikan dan UMKM yang akan digelar selama enam hari.

Ketua panitia, Dr. Tirmidzi, mengungkapkan bahwa Jatim Expo merupakan bagian penting dari rangkaian acara tersebut. Expo ini diikuti oleh 215 stand yang terdiri atas universitas negeri dan swasta, pondok pesantren, Hebitren, pengusaha koperasi, serta pelaku UMKM.

“Expo ini bukan sekadar pameran, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran, edukasi, dan kolaborasi antar berbagai pihak,” ujar Tirmidzi kepada beritajatim.com.

Menurut Tirmidzi, salah satu tujuan Jatim Expo adalah meningkatkan kualitas dunia pendidikan. Selain itu acara ini untuk mempertemukan jejaring antara pelaku UMKM, konsumen perbankan, mahasiswa, alumni, dan civitas akademika se-Jawa Timur.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan pesantren dan pengusaha Nahdliyin melalui semangat Nahdlatut Tujjar atau kebangkitan para pengusaha,” lanjutnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH Abdul Hamid Wahid, menekankan pentingnya akselerasi antara pendidikan dan ekonomi.

“Tantangan ekonomi harus kita hadapi bersama. Warga NU harus mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan ini,” katanya.

Foto BeritaJatim.com
Pembukaan Jatim Expo 2025 (Foto: Istimewa)

Prof. Nurharisuddin dari PWNU Jatim menambahkan bahwa penguatan ekonomi melalui UMKM sangat relevan untuk menjaga daya tahan usaha dari berbagai krisis.

“UMKM dari kalangan NU sangat penting agar usaha tidak hanya dikuasai perusahaan besar, tetapi juga pengusaha kecil yang mampu bertahan di tengah krisis,” tegasnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH Moh. Zuhri Zaini, Kepala Pesantren KH Abdul Hamid Wahid, pengurus PWNU Jatim, direktur perbankan syariah dan konvensional, Kepala Kemenag Probolinggo, kepala sekolah di lingkungan Pesantren Nurul Jadid, dosen, guru, dan santri.

Dengan dibukanya Jatim Expo 2025, semangat sinergi antara pendidikan dan ekonomi diharapkan dapat menjadi pendorong kemajuan bersama. Utamanya bagi warga Nahdliyin di Jawa Timur.