Kementrans giat jalin koordinasi pada 100 hari pertama kerja
Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa selama 100 hari pertama kerja usai ...
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa selama 100 hari pertama kerja usai pelantikan, ia bersama Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara giat berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan program-program transmigrasi.
Sejumlah kunjungan telah dilakukan Kementerian Transmigrasi (Kementrans) ke beberapa kementerian lainnya, termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Koperasi, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk menjalin kerja sama.
Wamentrans mengatakan di Jakarta, Kamis, bahwa upaya tersebut dilakukan agar pelaksanaan program transmigrasi dapat didukung oleh semua kementerian dan lembaga, sehingga implementasinya menjadi lebih efektif dan efisien.
“Pembangunan infrastruktur di kawasan transmigrasi dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, terkait kebutuhan sektor pertanian ditangani oleh Kementerian Pertanian, bila transmigran ingin membangun koperasi akan didukung oleh Kementerian Koperasi, begitu juga dengan bidang lainnya akan ditangani oleh kementerian terkait,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan program pembangunan secara efektif dan efisien sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya efisiensi dan penghematan dalam penyusunan anggaran, serta keberanian melakukan pemotongan pada hal-hal yang tidak esensial.
Presiden Prabowo, kata Viva, berharap bahwa penggunaan anggaran harus bisa menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, dan mewujudkan swasembada pangan dan energi.
Ia menuturkan bahwa kawasan transmigrasi selama ini telah menjadi lumbung pangan nasional, sehingga memiliki peran penting dalam mewujudkan swasembada pangan.
Sebagai wilayah lumbung pangan, kawasan transmigrasi akan disinergikan dengan program food estate yang saat ini tengah digenjot oleh pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan.
“Kementerian Transmigrasi akan bersinergi dengan kementerian lain untuk mempercepat swasembada pangan seperti yang diperkirakan oleh Presiden Prabowo bisa tercapai pada akhir 2025 atau paling lambat awal 2026,” ujarnya.
Baca juga:
Baca juga:
Dalam rapat kabinet paripurna yang diikuti oleh seluruh menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Jakarta, Rabu (22/1), Presiden Prabowo mengapresiasi kinerja kabinet dalam menjalankan mandat rakyat.
Kinerja tersebut, menurut Presiden Prabowo, tidak lepas dari kerja sama yang baik antarkementerian selama tiga bulan masa pemerintahan berjalan.
“Presiden memberikan arahan bahwa kita harus optimis dan semangat untuk meningkatkan kinerja pemerintah dalam melayani masyarakat,” imbuh Viva.
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025