Lanal Ranai bentuk tiga kampung bahari nusantara di Natuna

Pangkalan TNI Angkatan Laut Ranai (Lanal Ranai) membentuk tiga Kampung Bahari Nusantara (KBN) di wilayah perbatasan ...

Lanal Ranai bentuk tiga kampung bahari nusantara di Natuna

Natuna (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut Ranai (Lanal Ranai) membentuk tiga Kampung Bahari Nusantara (KBN) di wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yakni di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Komandan Pangkalan TNI AL Ranai Kolonel Laut (P) Maman Nurachman, dikonfirmasi dari Natuna, Minggu, menjelaskan bahwa KBN merupakan program pengembangan kawasan pesisir menjadi pusat pemberdayaan masyarakat berbasis maritim.

Program yang diinisiasi oleh TNI AL ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, pariwisata, dan pertahanan keamanan.

"Kami sudah membentuk tiga KBN, satu di Sabang Mawang, Kecamatan Pulau Tiga, dan dua lainnya di Kecamatan Bunguran Timur, tepatnya di Sungai Ulu dan Batu Gajah," ujar Danlanal Ranai.

Ketiga KBN dibentuk dan diresmikan secara bertahap, KBN di Sabang Mawang diresmikan terpusat dari Jakarta oleh Wakil Presiden (Wapres) RI ke-13 Ma'ruf Amin pada 2021, KBN Sungai Ulu diresmikan terpusat dari Jakarta pada 2023 oleh Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kepala Staf TNI AL, sedangkan KBN Batu Gajah diresmikan terpusat di Batam pada 2024 oleh Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV.

Baca juga:

Baca juga:

Ia menjelaskan bahwa di bidang pendidikan, Lanal Ranai mendirikan rumah pintar yang menjadi tempat anak-anak belajar dengan bimbingan tenaga pendidik.

Di bidang ekonomi, Lanal Ranai membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengembangkan usaha yang di tekuni. Bantuan tidak diberikan dalam bentuk uang, melainkan berupa barang yang dibutuhkan.​​​​​​

Penerima bantuan dipilih melalui tahapan atau seleksi yang ketat. Hanya pelaku usaha yang benar-benar memiliki keterbatasan dalam mengembangkan usaha yang akan mendapatkan bantuan.

"Kami memberikan bantuan dalam bentuk barang dan melakukan seleksi dengan ketat agar bantuan tepat sasaran," ucapnya.

Di bidang Kesehatan Lanal Ranai menggelar penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis, di bidang pariwisata dilaksanakan pembinaan serta pengembangan, sedangkan di ketahanan dan keamanan, Lanal Ranai mensosialisasikan tentang bela negara serta peran TNI dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan negara.

"Setelah terbentuk, KBN dipantau oleh prajurit dan dilaporkan, apabila ditemukan adanya kekurangan akan dievaluasi, dan kemudian ditingkatkan agar cita-cita mensejahterakan masyarakat pesisir terwujud," ucap pria Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 44.

Danlanal Ranai menambahkan di tahun 2025 akan kembali dibentuk KBN dan saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan guna melihat daerah strategis atau sesuai kriteria yang bisa dijadikan KBN.

"Kami sedang mencari lokasi yang tepat untuk melaksanakan program ini," ucap Danlanal.

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025