Letkol IDF Brigade Givati Israel Tewas Tertimpa Derek yang Ambruk Tertiup Angin di Gaza Utara
Derek di Gaza Utara tersebut ambruk akibat angin kencang dan menghantam tenda tempat para tentara Israel berada di dalamnya.
![Letkol IDF Brigade Givati Israel Tewas Tertimpa Derek yang Ambruk Tertiup Angin di Gaza Utara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/petugas-medis-militer-Israel-mengevakuasi-seorang-prajurit-militer-Israel.jpg)
Letkol IDF dan Tentara Tewas Tertimpa Derek yang Ambruk Tertiup Angin di Utara
TRIBUNNEWS.COM - Militer (IDF) mengonfirmasi pada Kamis (6/2/2025) kalau seorang perwira berpangkat letnan kolonel dan seorang prajurit tewas, tertimpa derek (crane) yang ambruk di Utara.
Peristiwa itu juga mengakibatkan delapan tentara Israel terluka.
Baca juga:
"Militer menyatakan bahwa salah satu korban adalah seorang letnan kolonel yang bertugas di pasukan cadangan pada Batalyon 51 di Brigade Golani," kata laporan RNTV, dikutip Kamis.
Lembaga penyiaran publik , KAN melaporkan kalau derek tersebut ambruk akibat angin kencang dan menghantam tenda tempat para tentara berada di dalamnya.
Otoritas penyiaran mencatat bahwa IDF sedang menyelidiki insiden tersebut, dengan momfokuskan pada kurangnya persiapan terhadap kondisi cuaca buruk.
Peristiwa ini terjadi saat Jalur Gaza dan daerah sekitarnya mengalami sistem tekanan rendah disertai hujan lebat dan angin kencang.
![Personel Brigade Givati dari Batalyon Shaked Tentara Israel (IDF) saat bermanuver di Gaza Utara.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Personel-Brigade-Givati-dari-Batalyon-Shaked-Tentara-Israel-IDF-saat-bermanuver-di-Gaza-Utara.jpg)
Brigade Givati Remuk
Pada Januari silam, IDF juga mengungkapkan kerugian yang diderita , pasukan infanteri yang sebagian besar sudah ditarik mundur dari Jalur .
Dikutip Khaberni, Brigade Givati diakui IDF kehilangan 86 prajurit dan perwira tingginya, termasuk sejumlah komandan di pasukan tersebut.
Baca juga:
Kematian personel terjadi selama pertempuran di Jalur dan dalam serangan Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.
Tentara IDF menambahkan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Rabu (22/1/2025), “Pasukan di bawah komando Divisi 162 sedang mempersiapkan misi yang akan datang setelah berminggu-minggu pertempuran di wilayah Jabalia di Jalur utara".
Brigade Givati adalah salah satu dari lima brigade infanteri di ketentaraan .
Mereka mundur dari Jalur utara dengan berlakunya perjanjian gencatan senjata antara Gerakan Perlawanan Palestina dan pada Minggu lalu.
Sebelumnya, media memberitakan mundur dari , tanpa mendapat perintah untuk bersiap kembali lagi.