Luapan Banjir Bengawan Solo di Bojonegoro Mulai Surut
Luapan Banjir Bengawan Solo di Bojonegoro Mulai Surut. ????Sejumlah daerah yang terdampak banjir luapan sungai Bengawan Solo wilayah Kabupaten Bojonegoro sudah mulai surut. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Bojonegoro (beritajatim.com) – Sejumlah daerah yang terdampak banjir luapan sungai Bengawan Solo wilayah Kabupaten Bojonegoro sudah mulai surut. Banjir luapan sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut surut secara berangsur mulai tadi malam.
Seperti di Desa Leran dan Sukoharjo Kecamatan Kalitidu. Banjir berangsur surut sejak tadi malam. Delapan rumah yang tergenang dengan ketinggian air dengan rata-rata 50 centimeter itu sudah surut semua. Aktifitas warga sudah kembali normal.
“Sejak tadi malam sudah berangsur surut dan sekarang sudah kering dan kembali normal semua,” ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kalitidu AKP Saefudinuri, Kamis (23/1/2025).
Selain di Kecamatan Kalitidu, banjir yang sempat menggenangi Kelurahan Ledokwetan di RT 1, 2, 3, 4, 5, dan RT 7 itu juga sudah surut. Di Desa Ngulanan dan Desa Ngablak Kecamatan Dander, banjir luapan juga surut. Banjir masih menggenangi kawasan persawahan di Kecamatan Baureno.
Sementara menurut Petugas Pembaca Tinggi Muka Air (TMA) Taman Bengawan Solo (TBS) Kelurahan Ledokwetan Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro Perum Jasa Tirta 1 Wilayah Bengawan Solo, Ali Santoso mengatakan, saat ini kondisi sungai sudah mulai surut dan lepas siaga 3 (merah).
Penurunan debit sungai terpantau sejak pukul 06.00 WIB TMA Bengawan Solo diangka 14.06 meter di atas permukaan laut (MDPL). Dan mulai lepas siaga merah pada pukul 07.00 WIB di angka 14.01 MDPL. Sementara pada pukul 12.00 WIB status Bengawan Solo siaga 2 pada angka 13.75 MDPL.
“Secara berangsur TMA Bengawan Solo mulai berangsur surut. Jika wilayah hulu tidak ada hujan lagi kemungkinan akan surut terus,” jelasnya. [lus/beq]