Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Sarapan
Tidak semua jenis makanan cocok dikonsumsi saat sarapan.
![Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Sarapan](https://statik.tempo.co/data/2018/10/03/id_738128/738128_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Sarapan adalah waktu makan yang sangat penting karena memberi energi untuk memulai aktivitas sehari-hari. Namun tidak semua jenis cocok dikonsumsi di pagi hari. Beberapa makanan justru dapat membuat tubuh cepat lelah, menyebabkan gangguan pencernaan, hingga meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba. Berikut makanan yang sebaiknya dihindari untuk dimakan di pagi hari.
Dilansir dari , meskipun rasanya manis dan renyah, sebagian besar bergula tidak akan membuat kenyang untuk waktu yang lama. Sereal jenis ini biasanya penuh dengan gula dan rendah protein, yang berarti akan meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Hal ini dapat menyebabkan iritabilitas dan rasa lapar setelah hormon insulin pengurang gula darah bekerja. Jadi, meskipun mengandung lebih sedikit gula tambahan, sereal ini tetap bukan cara terbaik untuk sarapan.
Bahkan jenis sereal yang lebih alami seperti granola sering kali sarat dengan gula tambahan, yang telah dikaitkan dengan obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Karena alasan ini, sereal manis atau sereal olahan lainnya lebih baik dikonsumsi sebagai camilan sesekali dan bukan sarapan setiap hari.
Pancake dan wafel bukanlah cara yang bergizi untuk mengisi energi di pagi hari. Terlepas dari kelezatannya, makanan yang menyenangkan ini sering kali dibuat dengan tepung putih halus dan diberi mentega dan sirup, yang pada dasarnya adalah gula murni.
Dikutip dari , ini berarti pancake dan wafel mengandung kalori, lemak, dan gula yang tinggi, namun kurang protein dan serat. Meskipun dapat mengenyangkan dengan cepat, makanan ini tidak akan membuat kenyang untuk waktu yang lama.
Namun, jika tetap ingin pancake atau wafel, pilihlah versi yang mengandung biji-bijian utuh atau bahan bernutrisi tinggi lainnya seperti tepung almond atau buncis.
Roti panggang mentega adalah sarapan yang sederhana dan mudah. Namun demikian, pilihan ini tidak akan membuat kenyang untuk waktu yang lama karena kurangnya protein. Sebagian besar kalori dalam roti bakar mentega berasal dari karbohidrat dalam roti dan lemak dari mentega.
Namun dan mentega masih bisa menjadi pilihan sarapan yang tepat jika memilih roti gandum dan menambahkan topping kaya protein seperti telur atau suwiran dada ayam. Untuk menambah kandungan nutrisinya, tambahkan irisan sayuran seperti tomat, mentimun, atau sayuran hijau.
Pilihan Editor: