Mandiri Investment Forum Bangun Optimisme Investor terhadap Kebijakan Pemerintah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri bersama Mandiri Sekuritas kembali menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 dengan tema "Nourishing Future Growth". Forum ini menjadi ajang diskusi strategis untuk para investor dan...

Mandiri Investment Forum Bangun Optimisme Investor terhadap Kebijakan Pemerintah

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan MIF 2025 telah menarik perhatian lebih dari 23 ribu peserta, termasuk lebih dari 700 peserta asing. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank bersama Mandiri Sekuritas kembali menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 dengan tema "Nourishing Future Growth". Forum ini menjadi ajang diskusi strategis untuk para investor dan pelaku usaha guna membahas isu-isu terkini serta peluang investasi di Indonesia.  

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan telah menarik perhatian lebih dari 23 ribu peserta, termasuk lebih dari 700 peserta asing yang terdiri dari investor global, perwakilan kedutaan besar, serta anggota kamar dagang dari berbagai negara.  

"Cakupan investor yang sangat luas ini merupakan hasil kerja sama dan koordinasi dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Kementerian Luar Negeri serta kantor luar negeri dari Bank Mandiri," ujar Darmawan dalam konferensi pers 2025 (MIF) di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

Darmawan menyampaikan investor asing yang berpartisipasi dalam MIF tahun ini memiliki total aset under management (AUM) sebesar 18,65 triliun dolar AS. Jumlah tersebut meningkat 33 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 14 triliun dolar AS.

"Mandiri Investment Forum ini kita harapkan juga dapat membangun optimisme dan kepercayaan investor terhadap strategi pertumbuhan sinergi kebijakan pemerintah dan prospek perekonomian Indonesia ke depan," lanjut Darmawan. 

Darmawan mengatakan topik diskusi dalam forum tersebut difokuskan pada kebijakan untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, termasuk ketahanan pangan, ketahanan energi, serta prospek sektor perumahan di Indonesia. Darmawan menambahkan terus berkomitmen mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan dengan fokus pada sektor-sektor strategis seperti pertanian, energi, telekomunikasi, dan industri makanan, serta sektor padat karya.  

"Sebagai bank terbesar di Indonesia, kami optimistis terhadap pertumbuhan industri perbankan pada 2025," ucap Darmawan. 

Darmawan mengatakan Bank Mandiri juga terus mendorong inovasi digital untuk meningkatkan layanan perbankan yang inklusif dan efisien melalui super apps Livin serta platform digital korporasi. Darmawan optimistis kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan serta penguatan tata kelola akan menjadi kunci untuk menjaga momentum pertumbuhan dan kontribusi sektor perbankan dalam pembangunan ekonomi nasional.  

"Kami berharap Mandiri Investment Forum ini mampu membangun optimisme dan kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia serta menjadi katalisator pertumbuhan investasi di tanah air," kata Darmawan.