Manfaat sifat “Lemonading” dalam kehidupan sehari-hari

Ketika hidup memberi anda lemon, buatlah limun, begitulah pepatah lama. Meskipun banyak orang mungkin sering berpikir ...

Manfaat sifat “Lemonading” dalam kehidupan sehari-hari

Jakarta (ANTARA) - Ketika hidup memberi anda lemon, buatlah limun, begitulah pepatah lama. Meskipun banyak orang mungkin sering berpikir bahwa hal itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, para peneliti kini mengatakan bahwa bersikap ceria memiliki keuntungan tersendiri saat menghadapi kejadian buruk dalam hidup.

Dikutip dari Medical Daily, Senin (11/2), para peneliti dalam studi terbaru menemukan bahwa memiliki pendekatan yang ceria terhadap hidup akan mengaktifkan konsep "lemonading", yang menurut mereka melibatkan kemampuan untuk memanfaatkan "kemungkinan positif" di tengah situasi yang menantang.

"Studi kami mengungkapkan bahwa keceriaan dan ketahanan berhubungan erat melalui apa yang kami sebut 'lemonading' — kemampuan untuk membayangkan dan menghasilkan pengalaman positif bahkan dalam keadaan sulit," kata penulis artikel, Dr. Xiangyou 'Sharon' Shen dari Unievrsitas Oregon State.

Baca juga:

Para peneliti mengeksplorasi konsep tersebut dengan mensurvei sekelompok 503 orang dewasa di Amerika Serikat tentang pengalaman mereka selama gelombang kedua COVID-19 pada bulan Februari 2021 ketika vaksin diluncurkan.

Survei tersebut mengevaluasi persepsi peserta tentang risiko infeksi, pandangan mereka terhadap perbaikan, dukungan sosial, serta respons emosional dan perilaku. Survei tersebut juga meminta mereka untuk menilai sifat suka bermain mereka, termasuk spontanitas, hambatan, dan motivasi untuk mencari kesenangan.

Orang yang lebih suka bermain memiliki harapan yang lebih besar terhadap keberhasilan peluncuran vaksin, dan berharap bahwa kehidupan akan kembali normal.

Baca juga:

Mereka tetap positif tentang masa depan dan mengatasinya dengan baik selama karantina wilayah, karena mereka termotivasi untuk bersenang-senang dan tidak terlalu malu, mereka dapat melihat lebih banyak kemungkinan positif dalam situasi yang tidak pasti.

Mereka juga cenderung lebih fleksibel dan terlibat dalam aktivitas mereka, yang membantu mereka mengatasi tantangan dengan lebih baik.

"Sementara individu yang lebih suka bermain dan kurang suka bermain melaporkan bahwa mereka merasa sama-sama rentan dan terisolasi selama pandemi, orang yang sangat suka bermain secara aktif mengubah situasi yang menantang, menemukan pengganti yang kreatif untuk apa yang hilang, memandang rintangan sebagai peluang untuk tumbuh, dan mempertahankan rasa kendali atas respons mereka," kata Shen.

Baca juga:

Para peneliti mencatat bahwa sifat suka bermain bertindak sebagai "sorotan warna" daripada "kacamata berwarna mawar" yang membantu orang tetap tangguh dan menemukan hal positif dalam kesulitan sambil tetap realistis tentang keadaan mereka.

"Sementara kacamata berwarna merah muda akan mewarnai segalanya secara positif, berpotensi mendistorsi kenyataan, efek 'sorotan warna' yang kami amati lebih selektif," kata Shen.

Untuk mengembangkan keceriaan, kita tidak perlu bermain, tetapi sebaliknya, cobalah untuk lebih fleksibel dan terbuka terhadap aktivitas yang menyenangkan.

Para peneliti menyarankan untuk terlibat dalam hal-hal yang memicu kegembiraan, merangkul pengalaman baru, dan menghabiskan waktu dengan orang-orang yang membuat anda tertawa.

Baca juga:

Penerjemah: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025