Masa Penahanan Habis, Siskaeee Segera Bebas dari Kasus Pornografi 21 Februari 2025

Siskaeee bakal bebas dari rumah tahanan (rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur setelah masa penahanan habis pada 21 Februari 2025 mendatang

Masa Penahanan Habis, Siskaeee Segera Bebas dari Kasus Pornografi 21 Februari 2025

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpidana kasus , Fransiska Candra Novita Sari atau yang akrab disapa akan segera bebas dari tahanan.

Siskaeee bakal bebas dari rumah tahanan (rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur setelah masa penahanan habis pada 21 Februari 2025 mendatang.

Baca juga:

"Bebas demi hukum. Tanggal 21 Februari 2025," kata Karutan Pondok Bambu, Nebi Viarleni, saat dihubungi, Sabtu (8/2/2025).

Meski begitu, Nebi mengatakan masih ada kemungkinan Siskaeee kembali ditahan tergantung pada putusan kasasi.

Baca juga:

"Beda dengan bebas murni karena yang bersangkutan masih dalam proses Kasasi Mahkamah Agung," jelas Nebi.

"Yang kita tunggu itu petikan putusan dan eksekusi jaksa, naik atau tetap hukumannya," sambung dia.

Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 1 tahun penjara terhadap selebgram terkait kasus produksi film dewasa.

Sidang vonis digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (21/10/2024) siang.

Dalam amar putusannya, Ketua Majelis Hakim Sri Rejeki Marshinta menilai terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 8 Juncto Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Selain terhadap , Hakim juga menjatuhkan vonis serupa terhadap terdakwa lainnya yakni Virly Virginia, Fatra Ardianata, dan Bima Prawira.

Keempatnya diketahui merupakan aktor dalam produksi video dewasa tersebut.

"Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa dengan masing-masing penjara 1 tahun," ucap Hakim Sri.

Baca juga:

Selain pidana badan, Hakim Sri Rejeki juga menjatuhi pidana denda kepada ke empat terdakwa sebanyak Rp 500 juta.

Seperti diketahui dalam perkara ini, Polda Metro Jaya menetapkan 11 pemeran film dewasa yang dibuat rumah produksi di Jakarta Selatan sebagai tersangka.