Menag: Imlek jadi momentum perdamaian berbangsa dan bernegara

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan perayaan Tahun Baru Imlek menjadi momentum bagi masyarakat untuk ...

Menag: Imlek jadi momentum perdamaian berbangsa dan bernegara

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan perayaan Tahun Baru Imlek menjadi momentum bagi masyarakat untuk merekatkan persaudaraan dan toleransi dalam bermasyarakat.

"Semoga hari raya Imlek ini bisa memberikan kedamaian di hati, kedamaian dalam berbangsa dan bernegara bahkan dalam bermasyarakat global," kata Nasaruddin saat ditemui pada Perayaan Imlek Forum Masyarakat Indonesia Emas di Jakarta Pusat, Senin.

Dia mengajak seluruh warga Indonesia untuk menjunjung nilai perdamaian dan toleransi antar umat beragama karena selain memiliki ragam kepercayaan, Indonesia juga dikenal memiliki masyarakat yang taat beragama.

Baca juga:

Selain itu, Indonesia juga disebut memiliki kebudayaan yang kaya dan nilai-nilainya dipegang teguh oleh masyarakatnya.

"Indonesia adalah negara yang paling subur untuk menginterpretasikan kebudayaan masing-masing, tentunya sesuai ketentuan yang berlaku di Indonesia," ujar Nasaruddin.

Diketahui, Menag mengapresiasi tema Perayaan Imlek Nasional tahun ini, yakni Perilaku Lurus Pemimpin akan Meluruskan Hati Seluruh Rakyat. Tema ini mengingatkan Menag pada salah satu pesan Presiden Prabowo bahwa ikan busuk dari kepalanya.

Baca juga:

"Tema dan pesan ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya integritas dan keteladanan. Sebab, setiap kita adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya," kata Menag.

Menag juga mengajak umat Konghucu dan umat beragama lainnya untuk mengamalkan ajaran agamanya masing-masing dengan sebaik-baiknya.

Sebab, jika umat beragama menjalankan ajaran agama dengan sebaik-baiknya, Menag yakin Indonesia akan semakin damai dan sejahtera.

"Semakin dekat kita dengan ajaran agama masing-masing, akan semakin dekat dengan agama lain. Karena, semua agama itu banyak persamaannya, lebih sulit mencari perbedaan antara agama yang satu dengan lainnya. Semakin religius umat beragama, semakin kerukunan dan kedamaian umat akan terwujud," kata dia.

Baca juga:

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025