Musrenbang Kecamatan Pesantren Kediri Digelar, Pj Wali Kota Tekankan Aspirasi Masyarakat

Musrenbang Kecamatan Pesantren Kediri Digelar, Pj Wali Kota Tekankan Aspirasi Masyarakat. ????Musrenbang Kecamatan Pesantren Kediri digelar dengan arahan dari Pj Wali Kota Zanariah. Fokus utama Musrenbang ini adalah menjaring aspirasi masyarakat dan menyusun prioritas pembangunan 2026. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Musrenbang Kecamatan Pesantren Kediri Digelar, Pj Wali Kota Tekankan Aspirasi Masyarakat

Kediri (beritajatim.com) – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan resmi digelar di Kota Kediri. Kecamatan Pesantren menjadi yang pertama melaksanakan agenda tahunan ini. Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, hadir dan memberikan arahan dalam Musrenbang yang berlangsung di Balai Kantor Kecamatan Pesantren.

Dalam sambutannya, Zanariah menegaskan bahwa Musrenbang kecamatan merupakan wadah penting untuk menjaring aspirasi masyarakat.

“Musrenbang ini dilakukan secara berjenjang mulai dari kelurahan, kecamatan, dan kota. Seluruh lurah juga telah melaksanakan tahapan Musrenbang Kelurahan dan melibatkan masyarakat di dalamnya. Dari hasil Musrenbang Kelurahan tersebut, hari ini akan dibahas kembali untuk dipilih mana yang menjadi prioritas kecamatan dan akan dibahas lebih lanjut dalam forum Musrenbang tingkat kota,” jelasnya.

Sinkronisasi Program Menuju 2026

Zanariah menyoroti bahwa tahun 2026 akan menjadi tahun pertama bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri terpilih dalam merealisasikan visi dan misi mereka. Namun, proses transisi dan penyelarasan program telah dimulai sejak 2025.

“Sebagai Pj Wali Kota Kediri telah menyampaikan untuk melakukan transisi, melakukan koordinasi, dengan memetakan penyelerasan program dengan Asta Cita Presiden Prabowo serta visi misi dan Sapta Cita kepala daerah terpilih,” ujarnya.

Pada 10 Januari 2025, Pemerintah Kota Kediri telah mengadakan konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Tujuh prioritas pembangunan telah dirancang, meliputi:

1. Pemerataan pembangunan kewilayahan.

2. Peningkatan kualitas SDM.

3. Peningkatan kualitas infrastruktur dan pariwisata.

4. Peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

5. Peningkatan inovasi dan kinerja aparatur serta birokrasi untuk pelayanan publik.

6. Peningkatan kualitas tata ruang dan lingkungan yang aman dan nyaman.

7. Peningkatan investasi dan kesempatan kerja.

Ketujuh prioritas ini masih dapat diadaptasi sesuai kebijakan Wali Kota terpilih serta hasil Musrenbang tingkat kota yang akan datang.

Fokus pada Kebutuhan Masyarakat

Dalam forum Musrenbang ini, Zanariah menekankan pentingnya pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat. “Serta yang tidak kalah pentingnya, apa yang kita musyawarahkan hari ini di tingkat kecamatan dan besok Maret di tingkat kota, berfokus pada kebutuhan masyarakat. Sehingga, tidak hanya berfokus pada output, tetapi juga pada outcome,” tambahnya.

Selain sesi pleno, Musrenbang juga menggelar diskusi per bidang untuk membahas berbagai usulan yang akan dijadikan prioritas pembangunan kecamatan.

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Pj Ketua TP PKK Novita Bagus Alit, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Staf Ahli Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Roni Yusianto, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Endang Kartika Sari, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, Camat Pesantren Widiantoro, lurah se-Kecamatan Pesantren, serta perwakilan masyarakat. [nm/ted]