Olimpiade Esports perdana di Arab Saudi ditunda hingga 2027

Beijing (ANTARA) - Olimpiade Esports edisi pertama dijadwalkan ulang untuk digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada 2027, sementara kualifikasi menuju Olimpiade telah ditetapkan untuk dimulai tahun ini, demikian menurut pengumuman Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) pada Selasa (11/2).

Dalam Sidang IOC ke-142 pada Juli tahun lalu, dewan eksekutif IOC membuat keputusan dengan suara bulat untuk menyelenggarakan Olimpiade Esports, yang awalnya akan digelar pada 2025.IOC telah bermitra dengan Komite Olimpiade dan Paralimpiade Arab Saudi dalam menyelenggarakan ajang tersebut. Esports World Cup Foundation (EWCF) juga akan menjadi mitra pendiri Olimpiade Esports dengan keahlian dalam pemilihan permainan dan struktur turnamen untuk menjembatani kesenjangan antara esports yang sedang berkembang dan olahraga tradisional.Untuk memastikan integritas, keberlanjutan, dan pertumbuhan esports, IOC dan EWCF akan berkolaborasi erat dengan para pemangku kepentingan utama guna menetapkan jalur kualifikasi dengan standar global yang lebih luas."Saat ini ada peta jalan yang sangat jelas menuju Olimpiade Esports pertama yang bersejarah. Dengan dimulainya persiapan menuju Olimpiade Esports mulai tahun ini, Olimpiade Esports akan menjadi kenyataan," kata Presiden IOC Thomas Bach.Sebuah komite gabungan yang diketuai oleh Anggota IOC Ser Miang Ng dan diketuai bersama oleh Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Faisal telah dibentuk untuk menjadi pengarah Olimpiade Esports itu, bekerja untuk menentukan pertandingan yang akan menjadi bagian dari Olimpiade Esports perdana.Arab Saudi juga berharap menyambut dunia dan memainkan perannya untuk membantu mewujudkan impian begitu banyak atlet esports, menambahkan esports ke dalam acara-acara populer di negara itu, yang meliputi sepak bola, olahraga motor, tenis, berkuda, dan golf.

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025