Oposisi Israel Desak Netanyahu Mundur, Ikuti Jejak Komandan IDF Herzi Halevi
Pemimpin Oposisi Yair Lapid dan Ketua Yisrael Beytenu Avigdor Liberman, mendesak Netanyahu untuk mengikuti jejak Halevi dan mengundurkan diri.
TRIBUNNEWS.COM - Para pemimpin oposisi semakin mendesak Perdana Menteri dan anggota pemerintahan koalisinya untuk mundur.
Desakan ini muncul usai Kepala Staf Pasukan Pertahanan (IDF) Letnan Jenderal mengumumkan pengunduran dirinya,
Setelah pengunduran diri Halevi, para pemimpin oposisi mengkritik Netanyahu.
Mereka mendesak Netanyahu dan pemerintahannya untuk memikul tanggung jawab dan mengundurkan diri.
Pemimpin Oposisi Yair Lapid dan Ketua Yisrael Beytenu Avigdor Liberman, mendesak Netanyahu untuk mengikuti jejak Halevi dan mengundurkan diri.
Dikutip dari Middle East Monitor, pemimpin Partai Yisrael Beiteinu Avigdor Lieberman juga meminta Netanyahu dan anggota kabinet keamanannya “untuk bertanggung jawab dan pulang ke rumah.”
Pengunduran diri Halevi, yang diikuti oleh pengunduran diri Kepala Komando Selatan Mayjen Yaron Finkelma.
Hal ini dianggap sebagai langkah yang tepat setelah kegagalan dalam menghadapi serangan 7 Oktober 2023.
Kegagalan tersebut berujung pada serangan oleh faksi perlawanan Palestina yang menyebabkan kerugian besar bagi , lapor The Times of .
IDF dilaporkan kesulitan merespons serangan ini.
Banyak pangkalan yang diserbu dan terjadi kekacauan di rantai komando .
Dalam surat pengunduran dirinya kepada Menteri Pertahanan , Yoav Katz, Halevi menyatakan akan mundur pada 6 Maret.
Banyak pihak yang menyambut keputusan ini, termasuk anggota parlemen yang sebelumnya telah mendesak Halevi untuk mengundurkan diri, mengingat peranannya yang dinilai berkontribusi terhadap kegagalan tersebut.
Menteri Pertahanan, Yoav Katz menyampaikan terima kasih atas kontribusi Halevi dalam .