Otorita IKN Siapkan Lahan 30 Hektare untuk Proyek Raksasa Properti Dubai Emaar
Meski begitu, Basuki mengatakan komitmen investasi Emaar Properties di IKN masih menunggu kepastian
Otorita Ibu Kota Nusantara () telah menyiapkan lahan khusus untuk pembangunan distrik keuangan atau financial center untuk investor pengembang real estate dari Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Emaar Properties.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengatakan lahan untuk Emaar Properties nantinya berada di kawasan wilayah pembangunan (WP) 2 seluas 30 hektare (ha). Basuki mengatakan area lahan tersebut lebih luas daripada kawasan financial center yang berada di Abu Dhabi.
“Kalau di Abu Dhabi itu cuma kecil, tapi pemerintah di sini siapkan sekitar 30 hektare,” kata Basuki di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (21/1).
Meski begitu, Basuki mengatakan komitmen investasi Emaar Properties di IKN masih menunggu kepastian. “Saat ini belum ada kelanjutannya, proses lanjutnya ada di Kementerian BUMN dan Kementerian Investasi,” ujar Basuki.
Emaar Properties merupakan perusahaan yang terlibat dalam proyek-proyek seperti menara Burj Khalifa dan Dubai Mall. Pimpinan Emaar Properties, Mohamed Ali Rashed Alabbar sebelumnya telah mengunjungi IKN Nusantara pada 26 Mei 2024 lalu.
Dalam kunjungan saat itu, ia didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Wacana suntikan modal dari Emaar Properties ke bandar baru mendapat atensi khusus dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi mengatakan investor asal UEA itu telah menyatakan diri untuk menanamkan modalnya di IKN. Kendati demikian, ia belum menjelaskan besaran komitmen investasi yang diajukan oleh perusahaan UEA itu. "Dari UEA mintanya itu langsung satu blok untuk financial center," kata Jokowi pada Juli 2024.
Menteri BUMN Erick Thohir dan Pendiri Emaar Mohamed Ali Rashed Alabbar (Dok. Kementerian BUMN)
Alabbar juga sempat bertemu dengan Prabowo Subianto, yang saat itu masih menjadi presiden terpilih, pada 27 Mei 2024. Prabowo mengatakan pertemuannya dengan Alabbar membahas industri pariwisata.
Dalam pertemuan, Alabbar mengatakan pariwisata Indonesia bisa melonjak hingga 300% dari saat ini. Selain itu, Alabbar disebut menyampaikan minat untuk berinvestasi di Indonesia.
"Beliau menyampaikan hasrat yang sangat besar untuk masuk Indonesia, membangun pariwisata kita," kata Prabowo di kantornya, Jakarta, Senin (28/5) dikutip dari Antara.