Pelatih SM sebut pertahanan harus diperkuat meski menang lawan SWS

Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta (SM) Youbel Sondakh menyebut bahwa sisi pertahanan timnya harus diperkuat, meski ...

Pelatih SM sebut pertahanan harus diperkuat meski menang lawan SWS
Ada hal kecil dari aspek bertahan yang harus diperhatikan

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta (SM) Youbel Sondakh menyebut bahwa sisi pertahanan timnya harus diperkuat, meski menang besar 90-56 melawan Satya Wacana Salatiga (SWS) di Britama Arena Jakarta, Minggu (19/1) malam.

Ia menjelaskan, anak asuhnya masih melakukan sejumlah kesalahan kecil dalam pertandingan itu, sehingga harus segera dibenahi agar tidak terulang kembali pada laga-laga berikutnya.

"Ada hal kecil dari aspek bertahan yang harus diperhatikan. Kami juga kecolongan rebound dari pemain asing Satya Wacana," kata Youbel dalam laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Senin.

Baca juga:

Lebih lanjut dia menjelaskan kesalahan-kesalahan kecil saat bertahan, membuat timnya harus menanggung dengan perolehan poin bagi lawan.

Beruntung, lanjut dia, Abraham Damar Grahita berhasil kembali fokus untuk bertahan, sehingga momentum mendulang poin bagi lawan tidak berlangsung lama.

"Ada hal kecil tadi yang berujung kesalahan. Memang di pertengahan terbiasa seperti itu, terlena, untungnya kami dapat momentum transisi dan ada jalan juga," ujar legenda bola basket Indonesia itu.

Sementara itu, Satria Muda Pertamina Jakarta akhirnya bisa membalaskan sakit hati mereka kepada Satya Wacana Salatiga. Sebab musim 2024, mereka dikalahkan di Jakarta.

Kemenangan kali ini sekaligus menjadikan SM sebagai tim pertama yang meraih tiga kemenangan di pekan kedua IBL GoPay 2025.

Sebanyak 10 dari 12 pemain yang diturunkan berkontribusi poin. Hanya Widyanta Putra Teja dan Bryan Elang Praditya yang tidak mencetak poin.

Baca juga:

Pemain yang paling banyak mencetak poin untuk SM, tercatat atas nama Le'Bryan Nash.

Pebasket yang musim lalu masih berseragam Rans Simba Bogor itu, membukukan 17 poin, tujuh rebound dan dua assist.

Randy Bell mengikuti di belakang dengan catatan 16 poin, tujuh assist, dan tiga rebound. Kemudian di tempat ketiga ada Ali Bagir dengan sumbangan 13 poin yang semuanya dicetak di babak pertama.

Satria Muda melenggang mulus dengan keunggulan dua digit poin setidaknya sampai kuarter ketiga. Kelengahan Satria Muda itu membuat Satya Wacana bisa memangkas jarak menjadi dua poin (46-44).

Hanya saja momentum tersebut terhenti setelah Satria Muda menceploskan 51 poin pada sisa 15 menit laga.

Mereka mencapai keunggulan terbesar 34 poin di menit-menit akhir. Secara keseluruhan Satria Muda mencetak akurasi tembakan 47,3 persen atau 35 kali memasukkan dari 74 percobaan (attempt), serta tujuh three point dari 26 attempt.

Mereka juga lebih baik di free throw dengan 13 dari 15 percobaan tembakan bebas.

Baca juga:

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025