Pelatih Tunggal Putri: Gregoria Tak Kuat Flu Berat, Mundur dari Indonesia Masters

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peluang Gregoria Mariska Tunjung meraih gelar juara Daihatsu Indonesia Masters 2025 pupus sudah. Bukan lawan yang menaklukkannya, tapi sakit flu yang memaksa unggulan kedua ini mundur dari...

Pelatih Tunggal Putri: Gregoria Tak Kuat Flu Berat, Mundur dari Indonesia Masters

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung memainkan kok saat melawan tunggal putri Taiwan Lin Hsiang Ti pada babak 16 besar Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025). Gregoria Mariska Tunjung berhasil lolos ke perempat final usai menang rubber gim dengan skor 21-13, 15-21 dan 21-14.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peluang meraih gelar juara Daihatsu pupus sudah. Bukan lawan yang menaklukkannya, tapi sakit flu yang memaksa unggulan kedua ini mundur dari babak perempat final atau delapan besar.

"Sekitar jam 1 siang sebenernya dia pengen main. Cuma dari pagi dia bangun sudah lemas terus pusing tapi dipaksa minum vitamin karna keinginan mainnya sangat besar. Habis makan siang, jam setengah dua, dia ngomong ke saya memang nggak bisa dipaksakan karna begitu dia bangun pusing dan badannya lemas sekali," kata Imam kepada awak media.

Imam pun mengatakan kepada Gregoria untuk tidak memaksakan. Sebab kalau dipaksa malah berbahaya untuk kesehatan.

Menurut Imam, berdasar pemeriksaan medis, Gregoria diharapkan tidak main karna harus menjalani cek darahnya. Namun hasilnya belum keluar.

Imam menjelaskan, di India cuacanya dingin dan berasap. Udara terlihat kotor dengan asapnya yang terlihat dari pagi sampai sore.

"Beberapa pemain dari negara lainpun juga mengeluhkan hal yang sama. Jadi dalam kondisi memang capek dan hawanya dingin. Cuacanya lagi nggak bagus juga. Terus kemarin penerbangan pulang ke Indonesia itu di jam istirahat. Mungkin penyebabnya itu, selain kecapekan juga ada faktor cuaca sama udara," ungkapnya.

Ia mengatakan, Gregoria akan istirahat dulu hingga sembuh total karena setelah ini ada tur Eropa. Ia mengatakan, Gregoria kemungkinan bisa tampil di tur Eropa.

Dengan mundurnya Gregoria, tumpuan tunggal putri kini hanya menyisakan Putri Kusuma Wardani yang menghadapi Wen Chi Hsu.