Pemerintah dan ExxonMobil Sepakati Kerja Sama Investasi untuk Petrokimia dan Teknologi CCS
Pemerintah dan ExxonMobil Sepakati Kerja Sama Investasi untuk Petrokimia dan Teknologi CCS. ????Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui penerapan teknologi dekarbonisasi -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Jakarta (beritajatim.com) – Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui penerapan teknologi dekarbonisasi seperti (CCS).
Teknologi ini berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim dengan mengurangi emisi CO2 ke atmosfer.
Sebagai langkah kongkrit, pemerintah menggandeng ExxonMobil untuk mengembangkan sektor petrokimia dan CCS di Indonesia.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang diwakili oleh Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral Elen Setiadi, dan ExxonMobil Chemical International Major Growth Ventures, yang diwakili oleh Vice President Zoe Barinaga, Rabu (22/1/2025).
“Ini adalah penandatanganan MoU yang melibatkan proyek Carbon Capture and Storage serta pengembangan industri petrokimia, termasuk plastik dan serat sintetis,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Investasi Hingga USD 10 Miliar
Nota Kesepahaman ini membuka jalan bagi potensi investasi
ExxonMobil untuk membangun kompleks petrokimia kelas dunia di
Indonesia, dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai
USD 10 miliar.
Selain mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan, proyek ini diharapkan menciptakan lapangan kerja selama masa konstruksi dan mengurangi emisi CO2 hingga 90% melalui teknologi CCS.
“Proyek ini juga mendukung kebijakan hilirisasi Presiden Prabowo Subianto. Dengan pembangunan CCS ini, kita berharap dapat menjadi yang pertama kali beroperasi di Indonesia,” tambah Airlangga.
Fokus pada Pengembangan SDM dan Bisnis
Lokal
Selain investasi besar, ExxonMobil juga berkomitmen untuk
melatih tenaga kerja Indonesia agar memiliki kompetensi sesuai
standar global. Proyek ini juga diharapkan mendorong
pertumbuhan bisnis lokal melalui kemitraan strategis.
“ExxonMobil telah lama beroperasi di Indonesia dan memiliki pengalaman yang luar biasa di sektor minyak dan gas. Kami berharap proyek ini dapat segera dikembangkan dengan cepat,” ujar Airlangga.
MoU ini juga akan menjadi dasar pembentukan Satuan Tugas Bersama yang akan mengoordinasikan langkah-langkah strategis untuk merealisasikan proyek. Upaya ini sejalan dengan visi Indonesia dalam menciptakan iklim investasi yang ramah dan kompetitif.
Acara penandatanganan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, dan President ExxonMobil Indonesia.
Kerja sama strategis ini diharapkan dapat mempercepat transformasi Indonesia menuju pembangunan ekonomi yang berkelanjutan sekaligus memperkuat posisinya sebagai pusat pengembangan teknologi CCS dan petrokimia di Asia. (ted)