Pemilik Katering dan Puluhan Saksi Diperiksa terkait Keracunan Massal di Ponorogo
Polisi periksa lebih dari 40 saksi termasuk pemilik katering. Pemeriksaan tersebut adalah bagian dari penyelidikan kasus keracunan massal di Ponorogo
TRIBUNNEWS.COM - Polisi periksa puluhan saksi terkait kasus yang dialami lebih dari 60 warga di dua desa di , Jawa Timur.
Diketahui, keracunan terjadi di dua desa, yakni Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, dengan korban 46 orang yang satu di antaranya meninggal dunia.
Lalu, 22 santri dan pengasuh pondok pesantren di Desa Belang, Kecamatan Bungkal.
Kini, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap 41 saksi, termasuk pemilik .
"41 saksi kami periksa termasuk pemilik ,"
"Karena penyedia sate gulai di dua tempat yang mengalami keracunan, sama," ungkap Kapolres , , Senin (3/2/2025).
Mengutip TribunJatim.com, Andin menuturkan, pihaknya masih mendalami kasus ini.
“Mulai dari korban yang keracunan, hingga pihak , semua diminta keterangan,” kata AKBP Andin.
Sampel makanan juga telah diambil dan diperiksa di laboratorium.
“Sampel makanan, sudah ambil, dites kan di laboratorium kesehatan, tinggal menunggu hasil. Kira-kira apa yang menjadi penyebab keracunan tersebut,” katanya.
Dari Katering yang Sama
Diwartakan sebelumnya, puluhan warga Ponorogo tersebut keracunan usai menyantap makanan dari katering yang sama.
Baca juga:
Dua tempat tersebut menyantap makanan yang sama, yakni sate dan gulai kambing.
Demikian yang disampaikan Kasat Reskrim Polres , AKP Rudy Hidajanto.
“Sama-sama sate gulai kambing. Berasal dari yang sama," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.