Pemkab Teluk Bintuni inventarisasi data siswa penerima Program MBG

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, menginventarisasi data siswa dari jenjang PAUD ...

Pemkab Teluk Bintuni inventarisasi data siswa penerima Program MBG

Teluk Bintuni (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, menginventarisasi data siswa dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK di kabupaten tersebut sebagai penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop saat ditemui di Teluk Bintuni, Rabu, mengatakan pemerintah daerah menargetkan 15 ribu siswa menjadi peserta Program MBG yang dalam waktu dekat akan dilakukan uji coba.

"Tentu harus diinventarisasi supaya datanya lebih akurat. Target awal 15 ribu siswa, tetapi ke depannya akan terus bertambah sesuai data dari dinas," kata Matret Kokop.

Baca juga:

Saat ini, kata dia, pemerintah kabupaten melalui Dinas Pendidikan telah melakukan inventarisasi data dan nama siswa di tingkat PAUD hingga SMA/SMK yang tersebar di 24 distrik atau kecamatan se-Teluk Bintuni.

Menurut dia, penyediaan data yang akurat sangat dibutuhkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pengelola Program MBG serta pemerintah daerah dalam menghitung alokasi anggaran untuk membiayai program tersebut.

"Semua sekolah yang ada di kampung-kampung dan distrik-distrik didata dulu. Data itu kami pakai untuk hitung anggarannya," ujar Matret Kokop.

Baca juga:

Ia mengatakan implementasi MBG yang merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming telah diakomodasi dalam postur APBD 2025.

Meskipun demikian, pengalokasian anggaran oleh pemerintah daerah memerlukan rujukan data jumlah siswa dan jumlah sekolah dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK di Kabupaten Teluk Bintuni.

Baca juga:

"Kami dengan DPRK Teluk Bintuni sudah bahas. Sudah ada anggaran yang disiapkan, tetapi perlu data yang akurat," ucap Matret Kokop.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025