Pemkot Tangerang resmi miliki sekolah lansia di 13 wilayah
Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten, meresmikan pembukaan 12 sekolah lansia bina keluarga lansia (SLBKL) di ...
![Pemkot Tangerang resmi miliki sekolah lansia di 13 wilayah](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/12/PERESMIAN-SEKOLAH-LANSIA-PJ-7.jpg)
Pemkot memberikan perhatian khusus kepada para lansia agar terus dapat menghadapi berbagai tantangan
Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten, meresmikan pembukaan 12 sekolah lansia bina keluarga lansia (SLBKL) di setiap wilayah kecamatan setelah sebelumnya hanya ada satu di Cibodas dan diresmikan bulan Agustus 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin di Tangerang, Rabu, mengatakan kehadiran sekolah lansia di tiap kecamatan merupakan bentuk kepedulian yang dituangkan melalui program pendidikan non-formal dan dirancang khusus agar Lansia tetap sehat, mandiri, dan berdaya guna.
"Program ini tidak hanya memberikan wawasan dan keterampilan baru, tetapi juga membangun lingkungan sosial yang mendukung kesejahteraan lansia," kata Pj Wali kota Nurdin saat meresmikan SLBKL Kecamatan Karawaci di Griya Harmoni Warga (GHW) RW 05 Kelurahan Nusa Jaya, Rabu.
Ia menjelaskan program tersebut sangat penting sebagai upaya untuk menjadikan lansia turut serta dalam pendidikan di SLBKL tersebut sebagai model dan panutan bagi lansia yang lain.
"Di Kota Tangerang ada 98.914 penduduk yang memasuki usia lanjut. Untuk itu, Pemkot memberikan perhatian khusus kepada para lansia ini agar terus dapat menghadapi berbagai tantangan. Dengan pendekatan ini, pembelajaran tidak hanya menjadi sarana transfer ilmu, tetapi juga membangun kebersamaan, semangat, dan kemandirian bagi para lansia khususnya di Kota Tangerang," katanya.
Baca juga:
Baca juga:
Ia berharap, melalui program SLBKL tersebut para peserta didik dapat mencapai berbagai level pembelajaran dan semakin berdaya guna bagi masyarakat luas.
Adapun untuk level standar satu yakni mampu bermanfaat bagi diri sendiri dengan menjadi lansia tangguh dan menemukan kebahagiaan dalam dirinya.
Kemudian, level standar kedua mampu mempertahankan kebahagiaan, menjadi lansia tangguh, serta bermanfaat bagi keluarga. "Level Standar ketiga yakni mampu menjadi duta lansia dan teladan bagi masyarakat," katanya.
Ketua Kelas Sekolah Lansia Tunas Harapan Karawaci Baru Karta mengungkapkan program ini sangat bagus sehingga bisa membuat para lansia tidak bosan karena diberikan ruang menjalani aktivitas yang bermanfaat.
"Kami semua sangat bersemangat menyambut jalannya program baru ini bisa dilihat dari antusias teman-teman semua,” katanya
Kepala Sekolah Lansia Tunas Harapan Karawaci Baru Dindin Aminuddin berharap, program Sekolah Lansia dapat berjalan secara berkelanjutan untuk mendukung peningkatan kesehatan fisik, kesehatan mental, sampai kualitas harapan hidup bagi semua lansia di Kota Tangerang.
“Kami akan menjalankan program ini selama dua kali pertemuan setiap bulan sampai dengan sepuluh pertemuan ke depannya. Diharapkan antusiasme para lansia menyambut program baru ini dapat terus terjaga, sekaligus bisa dikembangkan secara lebih luas di berbagai wilayah lainnya,” katanya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025