Sinyal Kuat dari Ara, Pandu Sjahrir Anak Ekonom Dr Sjahrir Bakal Jadi Bos Danantara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandu Patria Sjahrir dikabarkan resmi bergabung dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Isu ini mencuat setelah kehadirannya dalam rapat strategis terkait pembiayaan proyek tiga juta rumah di kantor Bank Indonesia (BI) pada Selasa (11/2/2025) malam. Hal itu turut diperkuat oleh pernyataan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Usai pertemuan, Maruarar Sirait, yang akrab disapa Ara, memperkenalkan Pandu sebagai perwakilan dari Danantara.

“Pak Pandu dari Danantara,” ujar Ara saat memberikan keterangan pers di kantor BI, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Selain Ara dan Pandu, dalam rapat tersebut, hadir sejumlah pejabat tinggi di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur BI Perry Warjiyo, serta Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun. Sebelum pertemuan di BI, Ara juga dikabarkan telah menggelar pertemuan dengan keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan itu di kantor yang berlokasi di kawasan Jakarta Pusat.

Kendati demikian, Ara tidak menjelaskan secara detail terkait keterlibatan perwakilan Danantara dalam pertemuan tersebut. "Pertemuan ini dalam proses yang panjang, kami dengan Pak Gubernur BI beberapa kali diskusi soal perumahan," ujar Ara.

Ara menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menyukseskan target pembangunan tiga juta rumah per tahun sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Menurut Ara, ada sejumlah isu krusial yang menjadi perhatian dalam pengembangan sektor perumahan, mulai dari ketersediaan lahan, likuiditas, lokasi sasaran, hingga kualitas perumahan.

"Dari pertemuan ini semangatnya cuma satu, bagaimana kami sebagai Menteri Perumahan menjalankan arahan Presiden Prabowo untuk membangun dan merenovasi tiga juta rumah per tahun. Nah, dalam konteks likuiditas dengan keadaan yang ada, bagaimana sinergi antara pemerintah dan moneter menjadi kunci," ucap Ara.

Ketika dikonfirmasi terkait posisinya di Danantara, putra dari ekonom terkemuka, Doktor Sjahrir ini enggan memberikan keterangan secara detail. Saat ditemui usai rapat di BI, ia hanya memberikan jawaban singkat.

“Belum, belum,” ujar Pandu.

Pandu Sjahrir bukan sosok asing dalam dunia ekonomi dan investasi Indonesia. Ia adalah putra dari ekonom reformis yang dikenal atas pemikiran kritisnya serta kontribusinya terhadap kebijakan ekonomi nasional. Dr Sjahrir juga berperan dalam transisi demokrasi Indonesia serta aktif memberikan wawasan mendalam mengenai tata kelola ekonomi negara.

Berbeda dengan sang ayah yang lebih fokus pada akademisi dan kebijakan publik, Pandu memilih jalur bisnis dan investasi. Ia memulai kariernya sebagai analis di Lehman Brothers pada tahun 2001.

Kariernya melesat sejak pulang ke Indonesia tahun 2010. Perannya kemudian berlanjut menjadi Vice President Director di TBS Energi Utama, Managing Partner di Indies Capital dan Founding Partners di AC Ventures, hingga Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan rekam jejaknya di industri keuangan dan investasi, kabar keterlibatan Pandu dalam Danantara berpotensi membawa dampak signifikan terhadap pengelolaan aset negara secara keseluruhan.