Peneliti dorong kebijakan Kemenag perkuat institusi peduli lingkungan
Peneliti Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah, Testriono merekomendasikan Kementerian ...
![Peneliti dorong kebijakan Kemenag perkuat institusi peduli lingkungan](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/11/WhatsApp-Image-2025-02-11-at-15.01.12.jpeg)
Jakarta (ANTARA) - Peneliti Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah, Testriono merekomendasikan Kementerian Agama (Kemenag) dapat merumuskan kebijakan yang memperkuat inisiator lokal dan institusi agama peduli lingkungan untuk mendukung pergerakan komunitas lokal.
Dalam paparan hasil riset PPIM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dilaksanakan di Jakarta, Selasa, Koordinator Riset PPIM, Testriono menyebut observasi dan riset yang dilakukan timnya terhadap 16 desa di 7 provinsi menemukan tiga faktor primer berhasilnya inovasi lingkungan di komunitas lokal, yaitu faktor partisipasi warga, institusi agama dan inisiator lokal.
Baca juga:
Hal itu menjawab pertanyaan mengapa sebagian komunitas Muslim berhasil melakukan sejumlah inovasi lingkungan, baik yang berbasis agama atau masyarakat dan sebagian lainnya tidak.
Dia menjelaskan dari riset di 16 desa tersebut memperlihatkan perbedaan signifikan antara desa yang memiliki partisipasi warga yang kuat, institusi agama yang peduli lingkungan serta keberadaan penggerak lokal, dengan desa yang tidak memiliki ketiga hal tersebut. Desa yang tidak memiliki tiga faktor tersebut, cenderung belum optimal melaksanakan inovasi lingkungan.
"Kami merekomendasikan Kementerian Agama mungkin bisa untuk memikirkan semacam kebijakan atau dana zakat dan infak itu bisa digunakan untuk mendukung aksi lingkungan," tuturnya.
Selain itu, ia juga merekomendasikan pentingnya untuk mempromosikan inovasi lingkungan komunitas untuk publik yang lebih luas. "Jadi kita tahu tadi banyak upaya yang dilakukan oleh komunitas lokal, tapi mungkin belum banyak diketahui pada masyarakat di daerah lain atau di kota misalnya," katanya.
Untuk itu, dia mendorong pemerintah, terutama Kementerian Lingkungan Hidup untuk memberikan dukungan, termasuk sebuah wadah dimana komunitas-komunitas lokal tadi bisa menunjukkan hasilnya dan itu bisa dilihat oleh masyarakat luas.
Baca juga:
Baca juga:
Langkah itu perlu dilakukan mengingat ketiga faktor primer tersebut, didukung sejumlah faktor pendukung, menjadi kunci utama untuk memastikan implementasi inovasi lingkungan yang disertai kesadaran akan pentingnya sebuah ekosistem.
"Upaya penyelamatan lingkungan ini bisa berhasil jika terdapat dukungan yang besar dari kementerian yang terkait. Kementerian Lingkungan Hidup bisa terlibat dan Kementerian Agama juga bisa ambil bagian," kata Testriono
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025