Pengakuan Pelaku Pembunuhan Kesya Irena, Sebut Ada Oknum Perwira TNI sebelum Kejadian Tragis
Pelaku pembunuhan Kesya Lestaluhu mengungkap keterlibatan oknum perwira TNI di THM sebelum kejadian berdarah.
TRIBUNNEWS.COM - Pelaku terhadap , seorang Kelasi I berinisial A, mengungkapkan adanya keterlibatan oknum perwira di tempat hiburan malam (THM) di Kota , Papua Barat Daya, sebelum kejadian tragis tersebut.
Pengakuan ini disampaikan dalam rekonstruksi yang berlangsung pada Senin, (20/1/2025).
Dalam rekonstruksi, pelaku A menjelaskan ia berada di THM bersama korban dan sempat berjoget sebelum peristiwa .
Ia mengaku bertemu dengan seorang saksi yang menjemput korban di rumah.
"Saya sempat berjoget dengan korban dan kemudian bertemu dengan oknum perwira. Setelah itu, kami mengantar ke Mess, kemudian kembali lagi ke THM untuk melanjutkan acara," kata pelaku saat rekonstruksi, Senin.
Setelah mengantar korban ke Mess, pelaku kembali ke THM untuk melanjutkan kegiatan.
Kuasa hukum keluarga korban, Jefrry Lambiombir, memberikan tanggapan terkait kronologi yang terungkap dalam rekonstruksi.
Ia menilai ada bagian yang terputus dalam cerita mengenai peran perwira di dalam THM.
"Tentu saja kami akan mendalami lebih lanjut kasus ini. Kami menemukan adanya kejanggalan, terutama mengenai peran perwira yang tiba-tiba terputus dalam kronologi ini," ujar Jefrry.
Baca juga:
Ia menambahkan biasanya anggota TNI keluar dari markas ditemani oleh perwira, namun dalam kasus ini, diduga perwira tersebut dipulangkan lebih awal.
Untuk memastikan kebenaran informasi yang terungkap, kuasa hukum keluarga korban telah berkoordinasi dengan anggota DPRD Kota untuk membentuk tim penyelidik.
"Kasus ini masih terus bergulir, dan peran oknum perwira TNI AL yang disebutkan dalam rekonstruksi menjadi fokus perhatian dalam penyelidikan lebih lanjut," kata Jefrry.
Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).