Pengamat Potret Tiga Poin Penting Terkait Hasil Survei Litbang Kompas, Termasuk Reaksi PDIP

Pengamat Politik Agung Baskoro merespons pernyataan Juru Bicara PDIP Guntur Romli terkait hasil survei Litbang Kompas.

Pengamat Potret Tiga Poin Penting Terkait Hasil Survei Litbang Kompas, Termasuk Reaksi PDIP

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik merespons pernyataan Juru Bicara PDIP Guntur Romli terkait hasil survei .

Seperti diketahui, dalam survei tersebut menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka mencapai 81 persen. 

Guntur Romli saat itu menyebutkan bahwa tingkat kepuasan publik ini menunjukkan dukungan nyata terhadap Presiden , sekaligus mematahkan anggapan yang menyebutkan bahwa hanya Presiden Jokowi yang dapat meraih tingkat kepuasan publik tinggi. 

“Kepuasan publik ini menunjukkan dukungan nyata kepada Presiden dan sekaligus membuktikan bahwa beliau mampu melampaui tingkat kepuasan yang pernah dicapai Presiden Jokowi,” kata Guntur.

Menanggapi hal itu, Agung mengungkapkan bahwa hasil survei tersebut mencerminkan tiga poin penting. 

Pertama, kepuasan publik terhadap kinerja Presiden dalam 100 hari pemerintahan Kabinet Merah Putih.

Bahkan, PDIP sebagai partai oposisi pun mengakui bahwa kinerja pemerintahan -Gibran pada periode awal ini cukup baik. 

“Publik puas dengan kinerja Pemerintahan , dan PDIP sebagai partai oposisi pun mengakui performa Kabinet Merah Putih,” ujar Agung dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (22/1/2025).

Kedua, Agung menilai bahwa janji-janji kampanye Presiden , yang mengedepankan narasi keberlanjutan, mulai berjalan dengan progres yang positif. 

Ia menambahkan bahwa dalam waktu 100 hari, program-program utama pemerintah sudah terlihat pelaksanaannya. 
 
“Janji-janji kampanye berjalan dengan optimal. Ini menunjukkan bahwa publik membutuhkan stabilitas dan keberlanjutan,” lanjut Agung. 

Ketiga, Agung menyoroti kemampuan sebagai pemimpin yang mampu merajut komunikasi politik, bahkan dengan pihak oposisi seperti PDIP.

Menurutnya, sikap ini memperlihatkan bahwa Presiden bisa menjadi sosok pemersatu bangsa, sekaligus membuktikan bahwa ia dapat bekerja sama dengan berbagai pihak demi kepentingan negara. 

 “Kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintahan juga menepis dugaan kecurangan yang sempat dilontarkan pihak PDIP mengenai kemenangan dalam Pemilu 2024,” kata Agung. 

Ia menambahkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja -Gibran yang mencapai 81 persen semakin memperjelas bahwa pengelolaan pemerintahan berjalan baik, jauh di atas angka pemilih yang hanya 58%.