Formappi: RUU Pemilu akan menarik karena adu partai besar dan kecil
Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu di DPR RI ...
Pertarungan nasib partai politik dengan penghapusan 'Presidential Treshold' akan menarik perhatian, bagaimana siasat partai besar demi mempertahankan dominasi mereka
Jakarta (ANTARA) - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu di DPR RI bakal menarik karena diprediksi akan ada adu kepentingan antara partai politik (parpol) besar dan partai politik kecil.
Peneliti Formappi Lucius Karus mengatakan bahwa sikap parpol besar dan parpol kecil berbeda dalam menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal penghapusan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau Presidential Treshold.
"Maka saya yakin pasca-keputusan MK, partai-partai kecil jelas lebih happy dibandingkan dengan partai-partai besar. Inilah yang membuat pembahasan RUU Pemilu nanti menjadi menarik," kata Lucius saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Selain itu, ada juga ambang batas parlemen atau Parliamentary Treshold yang juga berpotensi dihapus oleh MK, menurut Menko Yusril Ihza Mahendra.
Dalam proses pembahasan RUU Pemilu di DPR RI selama ini, dia memandang bahwa perbedaan sikap soal besaran ambang batas selalu terjadi, dan hal itu melibatkan partai besar versus partai kecil.
Dia menilai perbedaan sikap itu tentu saja terjadi, karena hal itu menyangkut nasib dari partai politik di parlemen maupun dalam pencalonan presiden.
Menurut dia, partai kecil akan semakin tak berdaya jika ambang batasnya semakin tinggi. Sementara itu, partai besar mempunyai kepentingan untuk menyingkirkan partai kecil dengan menerapkan ambang batas yang besar.
Dia menilai partai-partai kecil yang merasa punya basis massa terbatas akan dirugikan dengan ambang batas yang terlalu tinggi untuk diraih. Sebaliknya partai besar berupaya mengukuhkan dominasinya sambil mengurangi persaingan di parlemen dengan ambang batas yang tinggi.
"Pertarungan nasib partai politik dengan penghapusan Presidential Treshold akan menarik perhatian, bagaimana siasat partai besar demi mempertahankan dominasi mereka," tutur dia.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2025