Program CKG diyakini mampu kurangi prevalensi penyakit paru masyarakat
Guru Besar Bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Agus Dwi ...
![Program CKG diyakini mampu kurangi prevalensi penyakit paru masyarakat](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/11/InShot_20250211_084224760.jpg)
Skrining paru sangat penting untuk masyarakat, sehingga dapat dideteksi sedini mungkin kelainan-kelainan paru yang mungkin ada
Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Agus Dwi Susanto menyebutkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang mencakup skrining kesehatan paru, sehingga mampu mengurangi prevalensi penyakit paru pada masyarakat.
"Skrining paru sangat penting untuk masyarakat, sehingga dapat dideteksi sedini mungkin kelainan-kelainan paru yang mungkin ada," katanya saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Agus memaparkan terdapat lima penyakit paru yang menjadi permasalahan utama kesehatan masyarakat, antara lain pneumonia, tuberkulosis, kanker paru, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), dan asma.
Ia menilai Program CKG yang mencakup skrining paru merupakan langkah pencegahan sekunder dalam upaya manajemen kesehatan masyarakat.
Baca juga:
"Dengan deteksi dini, bila ditemukan kelainan, abnormalitas, atau penyakit paru, maka dapat diobati lebih dini dan dapat dikontrol bahkan disembuhkan," ujar Agus.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) 2017-2024 itu juga menekankan skrining kesehatan paru menjadi hal yang penting untuk dilakukan, sebab masyarakat Indonesia memiliki keterpaparan faktor risiko yang tinggi.
Ia memaparkan sejumlah faktor risiko tersebut antara lain kebiasaan merokok, polusi udara luar ruangan, polusi udara dalam ruangan, paparan bahan yang terhirup di tempat kerja, dan lain sebagainya.
"Selain itu faktor sosial ekonomi, karena cukup banyak penyakit paru diderita pada populasi sosial ekonomi menengah ke bawah," tutur Agus Dwi Susanto.
Baca juga:
Diketahui Program CKG merupakan program pemerintah di bidang kesehatan, yang mencakup pemeriksaan untuk bayi, balita, anak usia prasekolah, remaja, dewasa, dan lansia, guna mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini.
Pemeriksaan untuk bayi berfokus pada deteksi kelainan kongenital, sementara untuk anak-anak dan balita pemeriksaan ditujukan untuk melihat perkembangan fisik dan tumbuh kembang mereka.
Bagi dewasa, pemeriksaan bertujuan memantau kondisi kesehatan secara umum, termasuk deteksi dini terhadap potensi penyakit serius seperti paru. Pada lansia, selain pemeriksaan potensi penyakit serius, pemeriksaan kesehatan juga difokuskan untuk mengidentifikasi masalah pada tulang dan sendi.
Baca juga:
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025